Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Ganti paking knalpot agar suaranya tidak mendua


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Teguh / Teguh - otomotifnet.com

Sejatinya, fungsi knalpot adalah untuk membantu meredam hasil ledakan di ruang bakar yang berupa campuran bahan bakar dan udara.

 

 Gas buang disalurkan terlebih dahulu ke dalam peredam suara atau muffler di dalam knalpot. Gimana jadinya kalo knalpot bocor?


Gambar 1

Gbr 1


 

 

 

 

Gambar 2

Gbr 2

 

 

 

 


Gambar 3

Gbr 3

 

 

 

 

 

 


Gambar 4

Gbr 4

 

 

Sebut saja Kelvin Sandi, yang ingin pulang kuliah. Saat motornya hidup, terdengar suara aneh pada besutannya. “Vin, kok suara knalpotnya kayak ada dua?” tanya teman kampusnya. “Iya nih! Knalpotnya bocor, belum sempat dibenerin,” jawab pemilik Suzuki Shogun SP tahun 2004.

 

“Betulin dulu suara knalpotnya, biar gak merambat ke komponen lain. Paling cuma ganti paking knalpotnya, kok.

 

Dan hanya butuh waktu 30 menit,” sarannya sembari bilang, gejala knalpot bocor bisa bermula dari baut yang kendur akibat getaran mesin atau paking knalpot sudah tipis. Toh bongkarnya gampang, kok!

 

 

Maka itu, Bekti, teman kampusnya ini mau berbagi hadiah dengan Kelvin. Eh, tips maksudnya! Oke! Pertama, siapkan kunci T-12 dan obeng kembang (gbr.1). Tapi, sediakan juga paking yang seharga Rp 2.000, bila peranti itu sudah rusak. Kalo kendur? Ya, tinggal kencanginkan bautnya.

 

 

Sudah? Eits, nanti dulu! Bila knalpot panas, jangan dilepas, karena bautnya akan memuai akibat panas mesin dan baut gampang slek. Usahakan tunggu sampai mesin benar-benar dingin. Beda dengan balapan, yang dibutuhkan kerja serbacepat. Mau gak mau harus dibongkar.

 

 

Trus gimana? Gitu aja kok susah! Lepaskan dua baut sebelah kiri dan kanan cover engine lebih dulu menggunakan obeng kembang (gbr.2). Setelah itu, dilanjutkan membuka dua baut pengikat di ujung knalpot pakai kunci T-12 (gbr.3).

 

Langkah berikutnya, lepas dua baut yang berada di footstep belakang pake kunci ring atau kunci T-12. Setelah knalpot dilepas dari dudukannya, dilanjutkan dengan mengeluarkan paking yang rusak atau menempel di lubang knalpot.

 

 

Oke! Setelah selesai, proses selanjutnya memasang paking baru tersebut di ujung knalpot (gbr.4). “Biar knalpot gak bocor lagi, lebih baik dikasih sealant atau perekat,” ujarnya yang sering nongkrong di bengkel G Motor, Bintaro, Tangerang.

 

 

Nah, kalo sudah diganti paking yang baru, tinggal pasang lagi, deh. Caranya, seperti kebalikan awal membuka knalpot. Dalam pemasangannya harus presisi, agar bautnya tak mudah slek atau miring, yang bisa mengakibatkan knalpot bocor lagi.

Selesai. Cepat, kan!

 

Sumber :Penulis/Foto: Teguh / Teguh - otomotifnet.com



Sponsored Links

Kuras oli gardan, kadang terlupakan!
Bagi kamu pemilik mobil berpenggerak roda belakang, atau pun 4WD. Gardan merupakan komponen yang vit...

Oto-Tips Suzuki APV - Usir Sampah Di Celah Atas Roda Suzuki APV
Memarkir mobil di bawah pohon yang rindang, memang menyenangkan karena suasana jadi adem akibat terh...

Utilitas - Mengatur Fitur Auto Dimmer dan Black Out
Fitur auto dimmer yang berfungsi untuk menyesuaikan pencahayaan dari LCD monitor, sebenarnya sudah t...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru