Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Modifikasi Guidance - Aplikasi Cakram Belakang di Honda Blade


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis: Banar

Peranti substitusi atau aftermarket, baik itu buat menambah gaya dan modis pada besutan tanpa mengurangi fungsionalnya, kini sudah menjamur dijual di pasaran. Seperti halnya pemasangan peranti penghenti laju model cakram belakang pada motor bebek yang masih mengusung sistem teromol.


gbr 1

gbr 2

Maklum, meski dari pabriknya sudah diformulasi sedemikian rupa - dengan berbagai argumen - masih aja ada mo­tor­mania yang kurang puas. Sebut aja Rach­mat, warga Pondok Labu, Jaksel ini yang sengaja mengganti rem buritan Hon­da Blade barunya dengan rem cakram belakang comotan dari Suzuki Satria (gbr.1).

Alasannya, ”Selain biar tambah pakem, juga bikin lebih percaya diri (pede) saat melaju kencang. Sehingga saat butuh pengereman biasa maupun mendadak, tunggangan pun bisa berhenti pada jarak tertentu yang kita inginkan,” yakin pria ramah ini.

Mau menerapkan metode yang dilakukan Rachmat? Gampang. Silakan ikuti petunjuk yang diberikan Topo Goedel Atmodjo, penjaja part ini sekaligus ‘juru kunci’ rumah modifikasi Tauco Custom di Jl. Kebagusan Raya No.99, Jagakarsa, Jaksel. Paket ini dibanderoli Rp 850 ribu komplet plus pasang. Yuk kita lihat proses pengerjaanya.

Pertama, lepas roda belakang beserta rumah kampas remnya. Lalu melubangi teromol roda sampai tembus pada sisi kirinya, pakai bor sebanyak 4 titik. “Sebelumnya diukur dan menyesuikan damper dudukan cakramnya dulu,” ujar Topo.

Lantas pasang deh, damper dudukan cakram beserta cakram dengan 4 mur baut pengikat dengan panjang sekitar 8 cm (ukuran 12 mm) (gbr.2).


gbr 3

gbr 4

Kemudian bikin dudukan pengikat master rem pada rangka sebelah kanan dekat ujung depan swing arm (gbr.3). Berikutnya, dilanjutkan membuat du­duk­an penonjok master rem pada tuas rem belakang. Caranya dengan memotong bagian belakang tuas rem, yang kemudian disambung las dengan penonjok master rem (custom) (gbr.4).

“Oh ya, biar roda beserta braket kaliper mudah dipasang, bos as roda bagian kanan bawaan motor dipapas kurang lebih 0,5 cm,” tambah bapak 1 anak ini.

Langkah akhir, Anda tinggal memasang roda belakang yang sudah terpasang cakram, beserta kaliper dan braket kalipernya tanpa harus mengganti as rodanya.

“Berhubung lengan ayun sebelah kanan pada motor ini sudah terdapat dudukan pengikat per kabel rem, jadi tidak usah repot-repot bikin dudukan penahan braket kaliper lagi. Karena penahan braket kaliper bisa dipasang pada dudukan per ini,” imbuh pria yang doyan humor ini.

Gimana, cukup jelas kan? Itu kalo Anda mau mempraktikkan sendiri di rumah. Tapi kalau kesibukan sehari-hari sudah cukup menyita waktu luang Anda, pekerjaan ini bisa diserahkan pada ahlinya. Toh, penggarapannya gak memakan waktu lama, kok. Pertimbangan ada di tangan Anda!

Sumber : Penulis: Banar - otomotifnet.com



Sponsored Links

Modifikasi Guidance - Pasang Takometer di Mobil Injeksi
Simpel tapi penting. Itulah keberadaan takometer atau biasa disebut rpm. Sederhana karena hanya beru...

Service Guidance - Knalpot Innova Disumbat Bensin Hemat
Knalpot disumbat jangan selalu dianggap berefek negatif. Buat sebagian mobil malah bikin konsumsi BB...

Cara Mendeteksi Kelistrikan pada Mobil Bekas
Ketika membeli mobil bekas (mobkas), yang mesti diperhatikan tak cukup meneliti kondisi bodi dan men...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru