Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Service Guidance - Amankan Klakson Avanza Dari Maling


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis/Foto: Manut



gbr.1

Untung tak dapat diraih, malang tak bisa ditolak. Seorang rekan redaksi bercerita telah kehilangan klakson Toyota Avanza miliknya. Menurutnya, saat kejadian sedang parkir dan tidak ada bunyi alarm sama sekali. Ia pun mencurigai klakson yang mudah ‘diakali’ si tangan panjang.

Apa benar semudah itu meraih klakson Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia? Buat yang memiliki kendaraan ini, mari kita coba bareng. Lihat posisi klakson lebih dulu. Tuh, letaknya ada di moncong kendaraan. Gampang kok mencarinya, longok saja dari grill depan langsung kelihatan (Gbr.1).

Lho, bukankah itu kan klakson mobil? Betul. Klakson ini juga berteriak sebagai tanda alarm menyala selain kedipan lampu sein. Nah, klakson ini disinyalir mudah dibobol maling karena terjangkau tangan.

Coba deh, masukkan tangan dari bagian bawah bumper (Gbr.2). Tanpa halangan berarti, tangan bisa masuk dan meraih klakson. Bahkan kabelnya ada di bagian bawah klakson dan sangat mudah ditarik! Artinya, buat membungkam alarm supaya tidak berbunyi, tinggal tarik saja kabel ini.

Si pencoleng pun bakal mudah melanjutkan aksinya. Meski mesin mobil enggak mau distart karena alarm aktif, tidak adanya sinyal peringa­tan membuatnya lebih leluasa.

Terus apa yang bisa kita lakukan untuk antisipasi hal ini? Ada satu hal yang bisa sangat menghambat kerja maling. Yaitu bikin repot aksinya dengan tetap menghadirkan teriakan minta tolong dari alarm.

Pertama, dengan memindahkan posisi klakson ke dalam ruang mesin yang lebih sulit dijangkau. Ini trik paling murah karena tidak perlu menambah peranti lain. Paling hanya butuh sedikit kabel untuk memperpanjang pengantar arus. Panjangnya tergantung posisi pilihan Anda.


gbr.2

gbr.3

Bisa juga dengan mengalihkan fungsi bunyi alarm pada peranti lain. Jadi klakson tetap berfungsi apa adanya. “Bisa menambah sirene alarm,” bilang Aeng dari Sumber Motor di Pasar Mobil Kemayoran, Jakpus. Pilihannya banyak dan harga bervariasi mulai dari Rp 35 ribu (Gbr.3).

Merangkainya juga mudah. “Ada kabel hijau di bawah setir yang berasal dari modul alarm. Pindahkan saja kabel itu ke depan dan sambung dengan sirene baru,” beber pria bertubuh langsing ini.

Potong saja kabelnya dan tambahkan kabel baru menuju sirene baru. Kalau sudah dipindahkan, saat alarm terpicu, klakson bakal bungkam. Karena yang menyala adalah sirene yang baru terpasang. Antisipasinya mudah bukan?

Sumber : Penulis/Foto: Manut - otomotifnet.com



Sponsored Links

Suzuki Satria FU-150 - Bikin rem belakang agar makin pakem!
Hayo apa beda pengereman depan dengan belakang pada motor bebek. Yup di bagian haluan, semuanya suda...

Eksterior motor - Merawat cover dek skutik!
Bagi motormania penganut aliran metroseksual, haram hukumnya bila besutan kesayangan terlihat dekil ...

Merasakan Kenyamanan dan Ketangguhan Mercedes-Benz
Menguji kemampuan bus? Dipastikan kurang populer dilakukan oleh media otomotif. Pasalnya, bus bukan ...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru