Service Guidance - Bikin Nyaman Daihatsu Gran Max (1)

Navigation: Otomotif � Mobil - Tips dan Trik

 Print this page Submit articleComment article

Author: Penulis/Foto: Ben-Rio-Manut/Salim-Rio-Uky

Meski ada beberapa varian minibus, Daihatsu Gran Max juga disiapkan sebagai kuda beban. Maksudnya, siap menjadi mobil niaga dan angkutan karena juga tersedia varian pikap dan blind van. Uniknya, kapasitas kabin sangat lega. Namun tetap ada beberapa sektor yang bisa dapat sentuhan demi kenyamanan. Seperti beberapa surat yang masuk ke redaksi mengeluhkan kerasnya suspensi Gran Max minibus. Jangan kuatir, OTOMOTIF kumpulkan berbagai trik menarik buat Gran Max.

SUSPENSI

per keong belakang Avanza lebih empuk bantingannya

Walau terlahir sebagai kendaraan pembawa beban, bukan berarti Daihatsu Grand Max tak bisa dibuat nyaman. Cukup dengan up grade sederhana pada per keong, mobil yang sanggup memuat 72 dus mi instan ini terasa jauh lebih nikmat dan nyaman.

Acong, pemilik bengkel khusus suspensi Lintang Motor di pusat onderdil mobil Kemayoran Blok S No.88E menemukan ramuan pengganti per bawaan Grand Max. “Per belakang menggunakan per belakang Toyota Avanza, sedang per depan memakai bawaan Suzuki Escudo,” jelas Acong.

Per belakang Toyota Avanza memiliki diameter ulir 15 mm, ukuran ini lebih kecil 3 mm dibanding per bawaan Grand Max yang 18 mm. Otomatis dengan diameter yang lebih kecil, per akan lebih lentur. Kemudian per depan Suzuki Escudo yang digunakan juga lebih kecil 1 mm menjadi 11,5 mm dari standarnya yang 12,5 mm.

Hanya saja perlu dipertimbangkan bahwa perubahan ini lebih efektif untuk mobil yang lebih sering dipakai dengan jumlah penumpang kurang dari 5 orang. Karena apabila mobil lebih sering dipakai membawa beban berat, efeknya justru mobil akan lebih limbung. Biaya yang dikeluarkan agar Daihatsu Grand Max lebih nikmat berkisar Rp 1 juta. “Itu hanya biaya ganti per saja. Ongkos kerjanya hanya Rp 50 ribu,” jelas warga Bekasi ini.

Lintang Motor, Telp. 0812 9291 594

Peredam dibawah jok mengurangi panas mesin

PEREDAM PANAS MESIN

Posisi mesin berada di kolong jok, diyakini akan ada sebagian panas dari mesin yang memasuki ruang kabin. Untuk itu ada baiknya menambah lapisan peredam pada tutup panel mesin. Ada dua jenis peredam, “Untuk mengurangi panas bisa menggunakan peredam yang terbuat dari alumunium.

Sedang untuk mengurangi bising menggunakan peredam dari aspal,” jelas Susanto dari Jayapura Motor di pusat onderdil Dutamsa Fatmawati Lt.1 No.6, Jaksel.

Harga peredam aspal Rp 60 ribu per lembar ukuran 70 cm x 50 cm, sedang peredam alumunium Rp 60 ribu per lembar ukuran 120cm x 100cm.

Jayapura Motor, Telp. 021 7279 3675

KARET PINTU

Kesenyapan kabin mendukung kenyamanan berkendara. Agar kebisingan suara di luar semakin diredam dan embusan angin berkurang, pada pintu bisa ditambahkan karet peredam. Umumnya disebut ‘karet balon’. Selipkan saja pada sil pintu, untuk kedua pintu depan cukup gunakan sekitar 3 m karet balon. Karet ini umumnya dijual dengan rentang harga Rp 7.000 hingga Rp. 15.000 per meter. Cukup mudah dan murah, bukan?

Sumber :Penulis/Foto: Ben-Rio-Manut/Salim-Rio-Uky - otomotifnet.com