Ganti gir Honda Supra Fit, kretek - kretek pun akan hilang!

Navigation: Otomotif » Sepeda Motor - Memperbaiki

 Print this page Submit articleComment article

Author: Penulis/Foto: Pidav / Pidav

Selama ini, Abet Nugraha selalu resik soal perawatan di Honda Supra Fit-nya. Makanya, kalo besutannya problem, dia bisa langsung ngerasain.

Seperti dialami beberapa waktu lalu, "Pas lagi jalan, ada bunyi kretek-kretek di bagian gir depan. Gue yakin, pasti peranti bermasalah!" ucapnya.

Betul aja. Begitu ngobrol sama sahabatnya, Bambang yang mekanik bengkel Bems Motor (BM), dapat kesimpulan, "Suara itu emang dari mata gir sudah aus yang bergesekan dengan rantai,"sahut mekanik ramah ini.

Penyebabnya - masih menurut Bambang - karena faktor umur pakai dan juga cara riding yang salah. "Maksudnya, sering mengentak saat proses menambah gigi persneling," sambungnya sembari bilang, lebih bagus gir diganti satu set.

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gbr 4

Oke, karena kasusnya sudah terde­teksi dan disetujui si empunya motor, langsung aja Bambang mengumpulkan perkakas yang diperlukan. Yakni, kunci T-8, T-10, T-12, ring 10, 14, 19, kuas, bensin secukupnya dan kape (sejenis pisau kecil).

Sebelum memulai, sebaiknya pa­sang standar tengah di motor demi keamanan. Untuk bagian gir depan, kendurkan dua baut cover gir pakai kunci T-8 hingga lepas (gbr.1) dan copot covernya secara perlahan supaya tidak lecet.

Taraa..! Kelihatan deh girnya dan benar saja, selain mata gir sudah meruncing, salah satu matanya ada yang patah.

Dengan begitu, segera lepas dua baut pengancing girnya dengan kunci T-10 (gbr.2). "Tapi ingat, gigi persneling harus di posisi satu supaya girnya tidak ikut berputar saat mengendurkan bautnya," ucapnya.

Selanjutnya, copot kancingan gir yang berfungsi juga sebagai penahan. Cara melepasnya, cukup diputar sedikit ke kanan dan kiri dengan tangan hingga copot (gbr.3), lalu tarik keluar gir yang sudah rusak.

Nah, mumpung girnya terlepas, sekalian aja bersihin sekitar rumah gir dari kotoran, dengan cara menggosok pakai kuas kecil yang sudah dibasahi bensin (gbr.4).

 "Kalo 'daki' oli bekasnya dan lumpur terlalu tebal, mesti dikerok pakai kape," wanti pria yang buka gerai di Kebun Jeruk Intercon No.12A, Jakbar ini sambil menunjukkan caranya (gbr.5).

Gbr 5

Gbr 6

Berikutnya, lepas gir belakang. Kendurkan baut as roda pakai kunci ring 19 di kanan dan 14 di kiri. Setelah as roda lepas, keluarkan roda belakang dari naungannya dan kendurkan empat baut penahan gir yang menempel pada teromol pakai kunci T-12.

Sudah? Kita pasang deh gir set orisinal yang terdiri dari gir depan-belakang dan rantai yang sudah ditebus Rp 125 ribu. Lalu, rakit kembali part yang sudah dilepas seperti keadaan semula dan pastikan bautnya terpasang dengan kuat.

Oh iya, sebagai patokan setelan rantai, bisa dilihat dari batas garis yang terdapat di swing arm dengan memakai kunci ring 10 (gbr.6), agar ban tetap lurus dengan roda depan.

Sumber :Penulis/Foto: Pidav / Pidav - otomotifnet.com