MENCARI GANGGUAN PADA SISTEM PENDINGIN
Sponsored Links
Author: Ridwan PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN PENDINGIN
1. Mameriksa ketinggian air pendingin a. Periksa ketinggian dengan cara melihat melalui tangki cadangan Dengan cara ini tidak diperlukan membuka penutupnya untuk memeriksa ketinggian air pendingin.
Perhatikan:
1) Jangan melepas penutup tangki bila air pendingin sedang mendidih.
2) Jangan melepaskcm tutup radiator bila engine dan radiator masih panas.
b. Bila engine telah dingin, periksa ketinggian air pendingin di tangki cadangan. Ketinggian normal dari air pendingin ialah antara tanda FULL dan LOW pada tangki.
c. Jika ketinggian air pendingin berada di bawah tanda LOW Iepaskan penutup tangki dan tambah air pendingin secukupnya hingga mencapai tanda FULL. Kemudian pasang kcmbali penutup
Catatan:
Bila memasang penutup tangki luruskan tonjolan penutup dengan tanda.
2. Perawatan sistem pendingin
Sistem pendingin sebaiknya dirawat sebagai berikut: a. Periksa sistem pendingin dari kebocoran atau rusak b. Cuci tutup radiator dan filter neck dengan air bersih dengan cara melepas tutup radiator bila engine telah dingin. c. Periksa ketinggian air pendingin. d. Dengan menggunakan pressure tester periksa sistem dan tutup radiator pada tekanan 0,9 kg/cm. Jika diperlukan penggantian, ganti cap dengan benar.
Catatan: Setelah pemasangan radiator cap ke radiator, pastikan tonjolan dari tutup radiator Iurus dengan selang tangki cadangan.
e. Periksa kekencangan klem selang radiator selang terhadap keretakan gembung dan pengotoran. f. Bersihkan permukaan depan kisi-kisi radiator.
3. Penggantian air pendingin a. Lepas tutup radiator dan buka sumbatnya. b. Buang air pendingin ke bejana penampung.
Peringatan: - Jangan melepas tutup radiator waktu mesin dalam keadaan panas. - Gunakan kain tebal pada tutup radiator waktu rnembukanya. - Hati-hati waktu membuang air radiator yang panas.
c. Semprot sistem pendingin dengan air hingga noda wama hilang. Setelah itu buang seluruh air pendingin. . d. Isi penuh dan campur dengan bahan campuran pendingin ethylens glycalbased. Lihat pcdoman pada gambar pelindung air pendingin di halaman bcrikut. e. Hidupkan mesin pada kondisi idle dan tutup radiator terbuka. Biarlah gelembung udara keluar, dan tambahkan air secukupnya. f. Pasang tutup radiator dan periksa kebocoran pada sambungan
4. Pemeriksaan bagian Iuar pompa air a. Periksa kebocoran pompa air dan kelonggaran poros, serta bearingnya, dengan menggoyang2 kipasnya. b. Bila ada bukti kekendoran, gantilah bearing atau poros. c. Bila ada kebocoran dari lubang rumah pompa, gantilah sekatnya
5. Pemeriksaan taIi kipas a. Periksa kondisi tali kipas dari keausan, retak, dan terkelupas ganti jika perlu tali kipas. b. Pastikan tali kipas benan benar terpasang pada alur puli. c. Periksalah kelenturan tali kipas dengan memberikan tekanan 98N (10 Kg, 22 lb) di tengah kedua puli seperti pada gambar, stel bila perlu.
Kelenturannya Baru : 8 - 10 mm Bekas : 11 - 13 mm
d. Penyetelan
1) Bila perlu, kendorkan baut alternator dan baut penyetelnya 2) Gerakkan alternator ke dalam dan keluar untuk menyetelnya. 3) Kencangkan baut-bautnya.
6. Melapas dan memasang pompa air a. Buang air pendingin mesin. b. Lepaskan sesuai dengan nomor urut pada gambar berikut. c. Pasangkan kebalikan urutan melepas. d. Setelah pamasangan (1) stel kelenturan tali kipas (2) isi air pendingin, dan jalankan mesin sambil memeriksa kebocoran.
7. Membongkar pompa air Bongkar komponen-komponen pompa air menurut urutan pada gambar berikut.
8. Merakit pompa air a. Pasang stop ring ke dalam alur yang ada pada porosnya. · b. Pasang pelat penyekat debu pada porosnya. c. Putarlah bafile plate pada as tiup. d. Pasang poros pada rumah pompa dan tekan ke dalam bearing dengan sisi seal menghadap ke belakang. e. Pasang washer dan letakkan spacer pada bearing beri gemuk f. Pasang bearing dengan sisi penyekat menghadap ke depan sehingga snap ring bisa dipasang g. Pasang snap ring h. Pasang penyekat debu pada bearing, tekan boss pulley padla poros hingga terdorong oleh bagian depan poros. i. Pasang seal pada body pompa. j. Pres suhu pompa pada porosnya hingga terdorong ke ujung poros k. Putar poros pompa dan pastikanlah poros berputar bebas dengan bagian luar sudut-sudut berada di rumah pompa.
Sponsored Links
|