Modifikasi Guidancetos - Pasang Kepet di Honda Tiger Revo

Sponsored Links

Author: Penulis: Jotos - otomotifnet.com

Modifikasi Guidance

Sedia payung sebelum hujan, itu kalau buat pejalan kaki. Buat pengendara motor? Ya selain punya jas hujan, juga kepet. Lho, kok? Iya, karena kepet itu berguna saat musim hujan seperti sekarang, untuk menahan cipratan air. Jadi enggak lecyeek, kan?

Karena kalau tak ada peranti itu. Motormania akan merasakan muncratan air dari ban. Maklum, sepatbor aslinya terlalu pendek. Sehingga membuat noda sampai di kaki motormania. Umumnya paling parah masalah ini dialami biker penunggang tipe sport.

Contoh Adit, saat berpergian pakai Honda Tiger Revo keluaran 2007 setelah melewati jalan becek, kakinya banyak dihinggapi kotoran. “Yah, namanya biker. Mau jalanan kering atau basah, tetep aja ngacir. Apalagi datangnya hujan susah diprediksi,” ujar pria berbadan gempal ini.

Makanya, biar enggak ngalamin hal seperti itu, di besutan perlu dipasang kepet. Tenang saja, peranti itu banyak dijual di toko aksesori. Salah satunya, Efendi Motor (EM) milik Fendi di Jl. Raya Depok, Serengseng Sawah, Lenteng Agung (LA), Jaksel.

Di EM ini, tersedia tiga pilihan ukuran kepet; besar, sedang dan kecil. Part buatan lokal ini berbahan karet dan dijual dengan harga Rp 5.000 sampai Rp 10.000 per buah (gbr.1). “Oh iya, pasangnya gampang, lo. Tinggal plek, aja!” kata Fendi bos EM.

Nah, kalau tadi di Fendi tinggal pasang, lain lagi sama Yogi. Pria yang membuka bengkel Speed Bike (SB) di Jl. Serengseng Sawah, Zikon 14, LA, Jaksel ini punya cara berbeda. Dia bikin kepet dari fiber. “Ini hasil karya sendiri lo. Kalo ada yang mau minta dibuatin juga, boleh kok,” tantangnya. Toh, cari bahannya gampang. Di toko material juga banyak.

Biayanya gak banyak, cukup Rp 5.000. “Selain lebih hemat, juga praktis, tuh,” ucap pria berkulit sawo matang ini. Mau tau cara pasangnya? Dari pada omong doang, mendingan kita praktikkan di Tiger-nya Adit. Perkakasnya; kunci ring 8, bor bermata 6 mm, obeng plus dan dua baut ukuran 10 berikut mur-nya.

Pertama, buka 4 baut ukuran 8 mm pengikat sepatbor pakai kunci ring 8 (gbr.2). Lalu, lubangi sepatbor itu yang nantinya berguna sebagai dudukan kepet fiber. Buat dua lubang, masing-masing di sisi kanan dan kiri pakai bor (gbr.3).

Sekarang lubangi kepet fiber juga pakai bor sesuai posisi bolongan di sepatbor. Lalu kawinkan kepet fiber dengan sepatbor mengandalkan baut 10 mm (gbr.4). “Diikat pakai baut lebih kuat, ketimbang cuma diikat cable-ties,” yakin Yogi. Terakhir tinggal pasang lagi sepatbor asli ke posisi semula. Kencangkan keempat baut pengikatnya. Gak nyepret lagi, deh!