|
|
Oto Tips -Gigi EmpaTips Untuk Pemilik Mobil Barut Jupiter MX135 Ngedrop?
Sponsored Links
Author: Penulis: Ary Damarjati Dengan membeli mobil baru bisa dikatakan Anda terbebas dari banyak masalah. Meski demikian ada hal-hal yang perlu dilakukan pada 150 hari pertama kepemilikan mobil
Membeli mobil baru dianggap sebagai investasi besar oleh pemiliknya. Itu sebabnya mobil baru ini diharapkan tak hanya menjadi alat transportasi, tapi juga memberi kebanggaan dan kepuasan memiliki kendaraan dengan fitur sesuai kebutuhan.
Ada banyak pertimbangan seseorang membeli unit baru dari showroom mobil pilihannya. Di antaranya adalah fasilitas garansi, bisa dianggap bebas masalah, hanya perlu sedikit perawatan, dan fasilitas-fasilitas lain yang dirasakan sebagai keuntungan dan kemudahan.
Nah, agar kepemilikan ini semakin sempurna dan memastikan agar bebas masalah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan pada 150 hari pertama kepemilikan mobil baru ini. Langkah-langkah ini juga dapat membuat penggunaan mobil Anda ini selanjutnya menjadi lebih optimal. Hal-hal apa sajakah yang perlu dilakukan?
Buku Manual Semua informasi yang dibutuhkan pengguna mobil tertera di Buku Pedoman Pemilik Kendaraan atau biasa disebut sebagai buku manual. Mempelajari buku manual ini menjadi salah satu hal penting untuk memahami kendaraan, fungsi-fungsi, kelengkapan standar, dan mengetahui posisi bagian-bagian sebuah mobil. Termasuk di dalamnya cara pengoperasian fitur-fitur yang ada.
Misalnya letak dongkrak dan kunci roda yang sangat dibutuhkan ketika hendak mengganti ban yang kempis. Atau bagaimana cara mengeluarkan ban serep dan membuka tutup tangki bbm.
Selain itu, ada pula jadwal servis berkala dan hal-hal apa saja yang dilakukan dalam perawatan atau trouble shooting. Rekomendasi pabrikan dalam penggunaan jenis bbm perlu diketahui.
Beberapa merek mobil merekomendasi untuk melakukan servis berkala pertama kali pada 1.000 km. Meski hanya untuk pengecekan, jarak tempuh itu bisa saja tercapai dalam 15 hari. Bila jarak tempuh Anda per harinya tinggi, tidak tertutup kemungkinan Anda melakukan servis berkala 10.000 km pada 150 hari pertama. Selain itu, pada periode tertentu, beberapa merek mobil juga menyarankan untuk tidak memaksa mesin mobil hingga maksimal. Hal ini umumnya tertera pada buku manual.
Garansi dan Asuransi Selain buku manual, tersedia pula buku garansi. Buku ini bisa diperlajari agar Anda tahu hal apa saja yang masuk ke dalam garansi. Serta tidak melakukan hal yang dapat menggugurkan garansi mobil Anda. Semisal, menggunakan pelek berdiameter besar di luar yang diizinkan. Ketika terjadi kerusakan, Anda tidak bisa klaim.
Mengasuransikan kendaraan juga dilakukan sejak awal kepemilikan mobil. Mirip dengan garansi, Anda juga perlu apa saja yang ditanggung dan yang bisa diklaim.
Komputer On-Board Jika mobil Anda dilengkapi komputer on-board, informasi dan fungsinya tentu bisa dipelajari. Karena dengan terus memantau informasi pada komputer on-board sedikit-banyak dapat mengubah perilaku mengemudi Anda.
Malah pada mobil premium, komputer on-board juga dapat memberikan jadwal penggantian oli mesin sesuai kondisi aktual mobil. Atau memberi peringatan jika tekanan ban mengalami penurunan.
Sementara jika tidak dilengkapi fitur itu, di Buku Pedoman Pemilik Kendaraan sudah tertera berapa tekanan ban yang direkomendasikan pabrikan. Sehingga di saat ban terlihat kempis, Anda tahu tekanan ban yang harus dicapai pada pengisiannya.
Anda juga bisa memantau jumlah bbm yang ada di tangki dan jarak tempuh yang bisa dicapai sebelum mengisi bbm lagi. Sehingga Anda dapat memperkirakan lokasi SPBU ketika melakukan perjalanan.
Jika Anda suka mengetahui performa mobil, Anda bisa melakukan tes konsumsi bbm sendiri. Dan nantinya bisa membandingkan figur yang didapat dengan yang Anda capai ketika mobil sudah 1, 2 atau 3 tahun pemakaian. Apakah terjadi penurunan performa atau tetap sama.
Posisi Mengemudi Jika Anda mengemudi sendiri, bulan pertama adalah saat di mana Anda masih mencari posisi mengemudi yang ideal. Seperti pengaturan setir, jarak dan tinggi jok serta lumbar support.
Pengaturan embusan dan sudut kisi AC juga bisa berbeda tiap orang. Umumnya, pemilik mencari sudut kisi AC yang sesuai dengan kebutuhannya. Butuh waktu agak lama untuk penyesuaian ini.
Perbedaan desain mobil juga memberi titik buta (blind spot) yang berbeda pula. Untuk mengetahuinya memang tidak sebentar. Tapi dengan mengetahui di mana saja titik buta (blind spot) yang ada di mobil, Anda bisa lebih waspada ketika mengemudi.
Sistem Audio Fungsi-fungsi yang ada pada sistem audio juga penting dipelajari. Terlebih pada mobil yang telah menyediakan fitur monitor atau DVD player yang bisa diatur pemakaiannya.
Anda bisa melakukan penyetelan sesuai dengan keinginan. Dan jika Anda membutuhkan sedikit adjustment, Anda tahu di mana letak menu untuk mengaturnya. Terpenting, pengaturan ini tidak dilakukan ketika Anda sedang mengemudi.
Kompartemen dan Bagasi Peletakan barang bawaan di dalam kabin perlu adaptasi. Beberapa kompartemen bisa disesuaikan dengan ukuran atau akses pada barang yang sering Anda bawa. Dengan mengetahui proses melipat bangku belakang juga dapat memudahkan Anda ketika membutuhkan ruang barang lebih besar secara efektif.
Selain itu, pada periode pemakaian ini Anda dapat mengetahui berapa ukuran serta jumlah barang yang bisa masuk ke dalam bagasi.
Berkendara Pada beberapa kasus, karakter mobil ditentukan pada pemakaian ketika angka odometer masih sedikit. Namun terlepas dari itu, Anda bisa memahami karakter mobil. Seperti kemampuan akselerasi dan deselerasinya.
Lalu perilaku mobil ketika diajak menikung cepat dan radius putar kendaraan. Pergerakan bodi ketika menginjak jalan berlubang dan bergelombang. Namun tiap orang bisa berbeda dalam seberapa lama ia berhasil menguasai karakter mobilnya sendiri.
Sumber:Penulis:AryDamarjati otomo- tip.com
Sponsored Links
|
|
|
|