|
|
Service Guidance - Awas Jarum Skep Ninja 250 Tertukar
Sponsored Links
Author: Penulis/Foto: Popo
Jarum skep sebelah kanan lebih gendut, bisa dibedakan pula lewat kode angka di tutup katup vakum karburator. |
Hendrik yang pedagang sekaligus pemilik bengkel motor build up, Probike, bingung bukan kepalang karena Kawasaki Ninja 250R miliknya ogah langsam setelah karburatornya dibongkar.
Mau disetting seperti apa saja, dua silinder Ninja 250 tetap enggak bisa kompak. Padahal Hendrik sudah menggunakan vacuum tester yang biasa digunakan untuk menyetting karburator vakum pada mesin twin silinder.
"Karena bingung kita bongkar lagi. Ternyata ada part dalam karburator twin ini yang enggak boleh saling tertukar antara kanan dan kiri," ucap Hendrik sumringah karena rasa penasarannya terjawab juga. Ngomong-ngomong part saja yang enggak boleh tertukar? Kita kasih tahu dong!
"Sebenarnya hanya ada satu part yaitu jarum skep atau jet needle. Keduanya enggak boleh tertukar karena ukurannya berbeda antara kanan dan kiri," lanjutnya.
Keduanya berbeda pada ukuran. Kode di catalog Kawasaki menyebutkan kode N9VW untuk jarum skep sebelak kanan dan N9VU untuk sebelah kiri. Tapi apesnya di bodi jarum skep ini enggak ada tulisan kode itu. Lalu gimana cara membedakannya?
"Pada jarum skep sebelah kanan bentuknya sedikit lebih gendut. Sebelah kanan dilihat saat posisi venturi karburator menghadap ke arah kita ya," lanjut pria tinggi besar ini. Kalau masih bingung bisa juga berpatokan pada kode di tutup katup vakum yang berada di bagian atas karburator Keihin CVK30 ini.
Di bagian dalam tutup katup vakum ini ada kode angka. Kanan angka satu dan kiri angka dua. Biar enggak lupa, saat melepas langsung dihapalkan dulu jarum skep tadi mau ditaruh di sebelah mana. Karena ukurannya berbeda tentunya settingan kedua karburator ini juga berbeda.
Bila melihat buku panduan service Kawasaki Ninja 250R yang dikeluarkan Kawasaki, perbedaan settingan ada pada bukaan pilot screw. Kalau yang kanan dibuka 1 1/3 putaran sedang yang kiri minta lebih banyak yaitu 2 ½ putaran. Udah pada tahu kan? Jangan sampai tertukar lagi ya!
Sumber : Penulis/Foto: Popo - otomotifnet.com
Sponsored Links
|
|
|
|