Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Service Guidance - Ganti Sil Persneling Baru


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis/Foto:Banar - otomotifnet.com

Tak sedikit motormania yang cuek terhadap rembesan atau adanya kebocoran oli di besutannya. Padahal kalo sampai kehabisan oli, bisa berabe lo. Motor bakal ngadat dan mogok jalan, ujung-ujungnya bongkar mesin bahkan bisa sampai ganti seher.


(gbr.1) Rembesan di sil persneling

(gbr.2) Lepas tutup gir depan

(gbr.3) Cungkil sil persneling

(gbr.4) Pasang sil baru

Salah satu penyebab kebocoran itu bisa terjadi pada sil persneling (SP) yang sudah rusak (gbr.1). Pemicunya, karena robek ataupun sudah terlalu keras akibat usia pakai. Sehingga daya tahan atau daya perapatnya sudah berkurang.

“SP selain sebagai perapat, berfungsi menahan oli dan tekanan oli dari dalam bak mesin. Nah, kalau sampai bocor, oli akan merembes/bocor,” buka Komar, mekanik Himzar Motor (HM) di Jl. Hos Cokroaminoto, Ciledug, yang menyarankan mesti segera dicek dan diperbaiki kalo enggak pengin tambah parah lagi.

Penggantiannya bisa dilakukan sendiri. Contoh, dipraktikkan pada Honda Supra yang butuh alat kunci pas/ring 10, kunci T-10, obeng min dan kunci busi atau pipa kecil yang diameternya seukuran SP. “Enggak perlu pakai acara tap oli. Oli yang keluar dari rumah sil tidak banyak kok,” tambah Komar.

Cara bongkarnya, mari simak bersama. Pertama posisikan tunggangan pakai standar tengah. Kemudian, lepas tuas persneling pakai kunci 10 dan dilanjutkan lepas tutup gir roda depan pakai kunci T-10 (gbr.2).

Jangan lupa ganjal kaki standar bagian kiri pakai kayu secukupnya. “Biar oli mesin yang keluar tidak terlalu banyak,” ujar Komar. Lalu lepas SP dengan cara cukup dicungkil keluar pakai obeng min (gbr.3).

Selanjutnya bersihkan lubang rumah SP pakai bensin. Jangan sampai ada kotoran yang nempel di sekitar rumah sil. Lalu masukkan SP baru dengan posisi tegak lurus jangan sampai miring. Cara pasang pada rumah sil bisa dengan bantuan kunci busi atau pipa kecil seukuran sil yang diketok dari luar (gbr.4). “Kalau posisi sil sampai miring, ini rawan bocor lagi,” wanti mekanik berkumis tipis ini.

Sebelum dirakit seperti semula, cek dulu apakah masih bocor atau tidak? Caranya, hidupkan mesin sekitar 5 menit. Kalau yakin sudah tidak bocor lagi, barulah dipasang lagi part yang sudah dicopot, sesuai langkah kebalikan saat bongkar. Bisa, dooong...!



Sponsored Links

Oto Tips Motor- Roller Skutik Ringan = Deselerasi Besar?
Umumnya, akselerasi jadi pujaan pengguna skutik. Maklum iklim kompetisi selalu berada di benak tiap ...

Yamaha Scorpio - Scorpio Pakai Batok Lampu Mobil
Beberapa produk booster lampu membuat sinar lebih terang dibanding standarnya, termasuk Yamaha Scorp...

Minerva Sachs R150 VX Rasa Besut Sport Sejati
Minerva Sachs R150 VX, motor jenis sport berteknologi Jerman yang baru diperkenalkan PT Minerva Moto...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru