Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Service Guidance - Sambung Slang AC Daihatsu Sirion


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis/Foto: Toncil/Uky

 

Bagi pengguna Daihatsu Sirion, apakah pernah terlintas dalam pikiran tetesan air AC melewati daerah mana saja. Coba iseng-iseng buka kap mesin dan nyalakan mesin, serta merta akan terlihat tetesan air AC tersebut.

Jika tak dilihat secara teliti, tak akan terlihat lubang tempat keluarnya air, namun kalau ditelisik lebih lanjut akan langsung terlihat (gbr.1)

Kalau sudah terlihat, cobalah untuk berpikir kreatif. Pasalnya tetesan air AC langsung mengenai steering rack. Bukan tak mungkin dalam kurun sekian tahun, saat komponen power steering sudah mulai ada perbaikan, tetesan air ini bisa masuk ke dalam rack steer melalui sil yang sudah mulai getas, ujung-ujungnya justru menyumbang masalah juga.

Bukan mengada-ada atau menakut-nakuti, tetesan air ini bisa menimbulkan karat dan potensial membuat rusak.

Pasalnya ujung pembuangan tetesan air ini sangat pendek dan di firewall tidak  ada peredam. Sehingga jika terus-terusan terkena air, firewall bisa berkarat atau paling ringan di cat firewall akan terjadi jamur yang sulit dihilangkan karena lokasinya yang sempit.

Supaya tak terus-terusan mengeluh, sebaiknya lakukan langkah antisipasi. Tak sulit dan tak mahal. Lubang yang memiliki diameter sekitar 15 mm ini cukup disambung pakai slang karet.

Enggak usah yang mahal, cukup ambil yang berharga Rp 10 ribu untuk satu meter, toh dipakainya hanya beberapa centimeter saja (gbr.2).

Setelah tersedia ukur baik-baik panjang slang yang akan dipasang. Diharuskan sampai melewati komponen steering rack. Setelah itu, cabut kembali dan potong (gbr.3). Jangan memotong dalam keadaan terpasang, karena sangat riskan terkena komponen lain seperti kabel-kabel.

Jika dirasa sudah cukup pasang kembali slang tadi ke ujung pembuangan air. Coba hidupkan dan pastikan tak ada rembesa air di tempat bergabungnya slang dengan pipa ujung pembuangan air. Jika ada rembes air, berarti terlalu besar. Mengakalinya, bisa manfaatkan klem yang sistem pengencangannya pakai obeng atau cable ties.

Cara lainnya, masih mengandalkan slang karet. Bisa pilih slang yang standarnya sudah tertekuk. Bisa mengandalkan slang PCV atau slang hawa . Enaknya, kita tak perlu lagi menekuk slang yang justru rentan sobek jika kualitas slang jelek. Namun harga yang diperjualbelikan tidaklah murah. Paling murah sekitar Rp 25 ribu.

Sumber : Penulis/Foto: Toncil/Uky - otomotifnet.com



Sponsored Links

Memeriksa Kopling
Periksalah apakah pelat gesek sudah aus, ganti apabila telah aus melebihi 0,3 mm dan ukuran standar...

Service Guidance - Deteksi Problem Disk Brake Dari Bunyi
Ada 3 bunyi khas (nguuk-nguuk, sring-sring & srek-sreek) yang sering timbul pada sistem pengereman y...

Modification guidance - membikin kopling manual Honda Blade!
Bagi pemilik Honda Blade yang doyan kecepatan, tentu kurang lengkap rasanya kalau masih pakai sistem...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru