Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Service Guidance - Service GGuidance


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis: Ade



Jika ujung per dalam tidak mau maju mundur saat ditekan, saklar penghubung bisa dipastikan sudah meleleh

Kawat pengait per dapat dilepas untuk memudahkan saat membuka baut pengunci switch

Bukan cuma petinju yang knocked out (KO) setelah adu jotos di atas ring. Lampu rem juga bisa padam lantaran kalah tinju dengan pedal rem. Seperti itulah nasib lampu rem mobil Isuzu Panther lansiran tahun 2000 andalan Bang Somad yang biasa dipakai sehari-hari ke kantor.

Setelah diperiksa bagian sekring yang tertancap pada bawah dasbor sebelah supir, ternyata memang tidak putus sambungannya. Nah langsung saja periksa bohlam lampunya. Eh ternyata lampu juga tidak rusak, begitu juga dudukan bohlamnya. Apalagi yang harus diperiksa yah? Begitu tuturnya pada salah satu kru bengkel OSS di jl Panjang 8A, Kebon Jeruk, Jakbar.

Biar lengkap, ada satu bagian lagi lo yang perlu diperiksa. Letaknya memang mengumpet di atas pedal rem. Saat pedal diinjak, semestinya switch ini bekerja dengan membuka per pendorongnya. Jika pedal dilepas, switch ini semestinya kembali menutup per dalamnya dan memutus arus. Kalau diintip dari bawah tampak switch tidak maju-mundur mengikuti gerakan pedal. Artinya, sudah KO dan perlu penggantian baru.

Namun buat yang ingin diperbaiki, otomatis perlu membuka rumah per switch yang berada di dalamnya setelah terlebih dulu melepas dari dudukannya. Alangkah baiknya switch diganti dengan yang baru, bukan? Mengingat harganya relatif murah di pasaran, untuk Panther harganya sekitar Rp 80 ribu.

Cara gantinya ternyata cukup mudah. Cukup sediakan kunci pas ukuran 14 saja. Pertama cabut soket yang menancap di belakang switch. Lalu per yang ikut mengaitkan pedal sebaiknya dilepas dengan menarik ke depan agar mempermudah saat mengendurkan baut berukuran kunci 14 yang mengikatnya. Barulah switch bisa diputar dan dilepas untuk diganti dengan yang baru. 

Penulis: Ade


Ganti Switch Rem Mati

Jika ujung per dalam tidak mau maju mundur saat ditekan, saklar penghubung bisa dipastikan sudah meleleh

Kawat pengait per dapat dilepas untuk memudahkan saat membuka baut pengunci switch

OTOMOTIFNET - Bukan cuma petinju yang knocked out (KO) setelah adu jotos di atas ring. Lampu rem juga bisa padam lantaran kalah tinju dengan pedal rem. Seperti itulah nasib lampu rem mobil Isuzu Panther lansiran tahun 2000 andalan Bang Somad yang biasa dipakai sehari-hari ke kantor.

Setelah diperiksa bagian sekring yang tertancap pada bawah dasbor sebelah supir, ternyata memang tidak putus sambungannya. Nah langsung saja periksa bohlam lampunya. Eh ternyata lampu juga tidak rusak, begitu juga dudukan bohlamnya. Apalagi yang harus diperiksa yah? Begitu tuturnya pada salah satu kru bengkel OSS di jl Panjang 8A, Kebon Jeruk, Jakbar.

Biar lengkap, ada satu bagian lagi lo yang perlu diperiksa. Letaknya memang mengumpet di atas pedal rem. Saat pedal diinjak, semestinya switch ini bekerja dengan membuka per pendorongnya. Jika pedal dilepas, switch ini semestinya kembali menutup per dalamnya dan memutus arus. Kalau diintip dari bawah tampak switch tidak maju-mundur mengikuti gerakan pedal. Artinya, sudah KO dan perlu penggantian baru.

Namun buat yang ingin diperbaiki, otomatis perlu membuka rumah per switch yang berada di dalamnya setelah terlebih dulu melepas dari dudukannya. Alangkah baiknya switch diganti dengan yang baru, bukan? Mengingat harganya relatif murah di pasaran, untuk Panther harganya sekitar Rp 80 ribu.

Cara gantinya ternyata cukup mudah. Cukup sediakan kunci pas ukuran 14 saja. Pertama cabut soket yang menancap di belakang switch. Lalu per yang ikut mengaitkan pedal sebaiknya dilepas dengan menarik ke depan agar mempermudah saat mengendurkan baut berukuran kunci 14 yang mengikatnya. Barulah switch bisa diputar dan dilepas untuk diganti dengan yang baru. 

 Sumber ;enulis: Ade outomotif.com



Sponsored Links

Memeriksa Kopling
Periksalah apakah pelat gesek sudah aus, ganti apabila telah aus melebihi 0,3 mm dan ukuran standar...

Throuble Shooting - Mengapa bearing cam Mio berisik?
Setelah pemakaian kurang lebih 2 tahun, Indra Yanto pemilik Yamaha Mio keluaran 2007 merasakan ada y...

Mendeteksi mesin panas susah hidup - Pengapian atau karbunya?
Lazimnya problem yang sering terjadi di motor, saat mesin dalam kondisi lama tidak dipakai atau ding...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru