Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Sistem Kemudi Mobil - Bedah Perawatan Electric Power Steering (3)

Navigation: Otomotif » Mobil - Perawatan


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis : Ade - otomotifnet.com

DETEKSI


Perhatikan jika indikator EPS menyala akan menonaktifkan sistem EPS dan cenderung buat stir berat

Permasalahan yang ditemukan dalam sistem EPS tentu macam-macam. Jika berat seperti yang dirasakan Firman, biasanya disebabkan karena suplai arus ke dinamo yang tidak normal. Sebagai tanda ada problem, lampu indikator EPS umumnya akan menyala. Setelah lampu menyala, sistem EPS secara otomatis akan tidak berfungsi alias terasa berat diputar.

Mendeteksi problem perlu menggunakan alat khusus. Pada bengkel resmi sudah pakai alat scan untuk mendiagnosa secara elektronik. Namun paling mudah bisa dilakukan sendiri dengan cara memeriksa kondisi sekring. Pastikan kondisi sekring tidak longgar, korosi hingga putus dalam boks sekring pusat yang letaknya dalam ruang mesin. Kemungkinan kerusakan terjadi pada komponen lain yang harus diperiksa oleh bengkel. Baik pada bagian soket penghubung, modul, dinamo ataupun sensor setir dan sensor kecepatan.

UBAH SEMI ELEKTRIK JADI FULL HIDRAULIK


Mengandalkan putaran AC ataupun waterpump

Dari semua model power steering (PS) elektris, motor dan perangkat modul jebol pasti bikin putaran setir berat. Nah buat yang mengaplikasi sistem elektronik-hidraulik, ada solusi alternatif daripada mengganti motor PS hingga modul pengatur kerja motor. “Lebih baik diganti model hidraulik saja. Lebih murah dan mudah perawatannya,” ujar Purwanto dan Paulus Dwi Eriawan dari MW Power Steering di Lebak Bulus, Jakbar.

Tipe PS elektrik hidraulik ada pada Chevrolet Zafira, Mercedes-Benz A-Class atau Peugeot 307. Kalau motor listrik PS ini rusak, jelas bikin berat. Karena tidak bisa memutar pompa lagi. Sayangnya, komponen ini masih tergolong mahal, harganya mencapai Rp 10 juta.

Nah, sistem pompa elektrik itu bisa diganti dengan pompa mekanis yang mengandalkan putaran mesin. “Makanya hanya bisa digunakan untuk sistem elektrik-hidraulik. Karena masih pakai cairan PS. Tidak bisa untuk yang full elektrik,” papar Wawan, sapaan akrab Paulus Dwi Eriawan. Hanya dengan dana Rp 3,5 juta, sistem hidraulis ini bisa terpasang berikut beberapa tambahan kedudukan. Merogoh kantong pun lebih ringan.

MW Power Steering, tlp. 021-75905002/7509543



Sponsored Links

Service Guidance - Bikin Irit Mio Pakai Spuyer Kaze
Seliter Premium Rp 6 ribu! Ah enggak masalah, karena banyak cara dilakukan untuk mengefisiensikan pe...

Subtitusi per kopling kawasaki Ninja 250 - Ninja 250 adopsi per kopling jupiter MX: murah dan nendang...
Kawasaki Ninja 250 yang diupgrade mesin, punya gejala selip saat full throttle. Apalagi bila suhu ke...

Kawasaki Ninja 250 - CDI booster Ninja 250 : tenaga / akselerasi?
Banyaknya peranti aftermarket untuk Kawasaki Ninja 250 yang sekarang beredar di pasar makin membuat ...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru