|
|||||
Kategori Mobil
Fungsi Spare Part Mobil Memperbaiki Mobil Merakit Mobil Perawatan Mobil Tips Trik Mobil Kategori Sepeda Motor Fungsi Spare Part Motor Memperbaiki Motor Merakit Motor Perawatan Motor Tips Trik Motor Tips Trik Umum |
|||||||
Suspensi Mobil - Strut bar, setting suspensi tingkat tinggi?Navigation: Otomotif » Mobil - Fungsi Komponen dan Spare Part
Sponsored Links
Author: Penulis : Manut/Foto : Uky
Suatu hari, meja redaksi kedatangan sebuah surat elektronik dari Diaz Ananda. Salah satu hal yang diangkat adalah soal pemakaian strut bar dan underbrace. Kedua komponen ini cukup tenar kala bicara soal suspensi.
Namun seberapa penting pemakaiannya pada kendaraan andalan? Simak panduannya berikut ini.
Support Sokbreker
Uniknya, pemakaian peranti ini belum tentu diperlukan. "Tergantung bagaimana setting suspensi yang diinginkan," ujar Taqwa SS, tuner bengkel Garden Speed, Cilandak Jaksel.
Diakuinya, peranti ini penting tidak penting. "Misalnya, pada Toyota Vios, pakai strut bar. Tetapi Yaris enggak," bisiknya seraya menyebut sepasang mobil turing hasil settingannya. Soalnya, pemasangan strut bar dikembalikan pada tujuan dan keperluannya.
Ambil contoh, mobil harian dengan kondisi standar. Pemasangan strut bar belum tentu memberi pengaruh banyak. Kecuali sudah dimodifikasi suspensinya. "Itu juga tergantung tingkat modifikasinya. Kalau belum perlu, jadi percuma," tambah pria asal Yogyakarta ini. Lantas sampai mana batasan modifikasi yang memerlukan strut bar?
Lebih baik merunut ubahan suspensi satu per satu. "Jangan-jangan hanya dengan ganti per dan sokbreker saja, handling yang diinginkan sudah didapat," ulas Taqwa.
Ganti per dan sokbreker memang tahap awal setting suspensi. Kalau hanya tinggi mobil standar dan ingin handling lebih mantap, bisa hanya ganti sokbreker saja. Lebih jauh lagi, tukar per yang lebih pendek dan keras.
Menurut Taqwa, cari spring rate yang diinginkan dulu, baru sandingkan dengan sokbreker dengan karakter yang dicari.
Selain itu, mengganti bushing karet lengan ayun dengan bushing berbahan keras seperti polyurethane juga mampu menambah rigiditas. Konfigurasi ini pasti akan langsung terasa pengaruhnya.
Bahkan ketika masih pelan pun sudah terasa. Apalagi kalau cara mengemudi agresif, pasti akan terasa manfaatnya karena settingan bisa mengurangi body roll.
Untuk merasakan bedanya, memang perlu pengalaman. Karena menurut Taqwa, ada faktor lain yang bikin arah mobil berubah selain suspensi. "Pastikan ban juga tidak flexing (berubah bentuk) ketika membelok ekstrem," imbuhnya. Misalnya pakai ban tipis dengan sidewall tebal dan keras.
Hal ini sekaligus menjelaskan, kalau pakai strut bar di mobil standar tanpa settingan suspensi atau ganti ban lebih dulu, bisa saja percuma.
Nah, kalau pengendalian dirasa masih kurang, boleh mempertimbangkan pemakaian strut bar. "Biasanya kalau membelok ekstrem, sudut roda bisa berubah karena sasis di sekitar support sokbreker ikut bergerak.
Dengan adanya strut bar, gaya akan terbagi dua pada roda kiri dan kanan, bukan pada sebelah saja. Sehingga arah roda tetap benar," tambah ayah dari Hikari.
Soalnya strut bar mengikat support atas sokbreker kiri dan kanan. Kalau masih kurang juga, underbrace di bawah juga mampu menjaga kekakuan sistem suspensi. Buat mobil berperforma tinggi yang biasa bermanuver ekstrem, tentu sangat membantu.
Sumber :Penulis : Manut/Foto : Uky - otomotifnet.com Sponsored Links |
Substitusi Part Motor - Substitusi per kopling Kymco free LX! Modification guidance - Sepatbor Vario untuk Beat? Problem solving - Knalpot, sil jebol diganti glasswool donk.. |
||||||