Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Throuble Shooting - Cermat Mengatasi Jazz Tersendat


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis: Manut


OTOMOTIFNET - Empat tahun lebih sejak kehadiran pertama Honda Jazz di tanah air. Diawali varian Jazz bermesin i-DSI, setahun kemudian muncul tipe VTEC. Seiring usia, makin banyak kendala. Seperti dialami beberapa pembaca yang mengeluhkan gejala endut-endutan pada Jazz miliknya.

Kalau masih dalam masa garansi, sih, bisa didiskusikan dengan jaringan bengkel resmi. Siapa tahu masih bisa diklaim. Tetapi kalau sudah lewat masa garansi, tentu harus diobati sendiri.

Jangan keburu takut dengan segala kecanggihan mesin mini MPV ini. Sebab ternyata penyebabnya bisa dipaparkan satu per satu. Ingin tahu bagaimana mengatasinya baik buat varian i-DSI maupun VTEC? Simak beberapa titik penyebab Jazz tersendat berikut ini.

THROTTLE POSITION SENSOR (TPS)
Salah satu penyebab utama endut-endutan adalah sensor penunjuk posisi skep gas atau throttle position sensor (TPS). Sensor ini bisa ditemukan pada throttle body atau rumah skep gas. Dicirikan dengan adanya kabel gas di seberang TPS pada throttle body. 

Kalau TPS ini bermasalah, biasanya mesin bakal tersendat. Kejadian ini terutama pada putaran rendah. Ada kemungkinan TPS tidak memberikan informasi akurat mengenai posisi skep gas. Misalnya, seharusnya gas sudah membuka 25%, tetapi TPS baru membaca 5 atau 10%.

Alhasil, tenaga loyo dan bikin tersendat kalau sering buka-tutup gas, seperti saat macet. Gejala ini juga bisa dirasakan saat deselerasi, atau mengerem. Putaran mesin turun mendadak seperti mau mati. Tetapi tidak sampai mati dan masih bisa stasioner.

Sayangnya, Anda bakal sulit mencari TPS ini di pasaran. "Biasanya harus beli satu set throttle body," ujar Akie, dari Bengkel Mobil Akie di Jln.Songsi, Jembatan Lima Jakbar. Banderolnya cukup menguras kantong, mencapai Rp 4,5 juta. "Copotan juga ada, Rp 1,7 juta," tambah pria berkacamata ini.
Teks Foto: TPS tidak dijual terpisah dari throttle body

EXHAUST GAS RECIRCULATION (EGR)
Peranti ini bertugas mengalirkan sebagian gas buang kembali ke ruang bakar. Pengaktivannya dilakukan oleh ECU dan merupakan salah satu upaya menekan emisi. Tetapi kalau macet, katup EGR bakal terus membuka. Sehingga gas buang akant terus mengalir ke ruang bakar.

Kalau katup EGR ini membuka, maka akan terjadi kebocoran intake. "Mesin bisa pincang," ulas Akie. Sebab tingkat kevakuman intake akan berkurang. Gejalanya mirip busi mati satu. Kejadian ini pun bisa memicu engine check menyala. Harganya relatif murah, tidak sampai Rp 1 juta. Namun kalau mau yang lebih murah, peranti copotan biasa dilego Rp 400 ribuan.

VALVE BODY MATIK
Transmisi otomatis Jazz bisa juga penyebab tersendat. Pada beberapa kasus, masih bisa diobati dengan mengganti saringan dan membersihkan valve body pada transmisi CVT ini. Sayangnya, untuk mengganti saringan, perlu membongkar transmisi. Asal bukan belt dan puli, kalau kedua peranti ini yang kena, harus diganti baru, tuh.

SOKET-SOKET
Cukup mengejutkan, sambungan kabel melalui soket-soket juga bisa bikin mesin pincang dan tersendat. Uniknya, gejala ini tidak terdeteksi scanner. Jadi, kalau tersendat, Anda bisa mencoba mengencangkan tiap soket di mesin. Termasuk soket menuju ECU yang ada di balik firewall.

Sumber : Penulis: Manut - otomotifnet.com



Sponsored Links

Modifikasi Guidance - Innova Ceper Tanpa Jedag-Jedug
Punya Innova gaul, pelek besar dan sedikit ceper? Baru sedikit ceper kok di area belakang sudah jeda...

DVB receiver - Penangkap sinyal TV digital..
Kehadiran siaran TV digital di nusantara patut disambut gembira. Sayangnya, belum semua orang bisa m...

Modifikasi Guidancetos - Pasang Kepet di Honda Tiger Revo
Sedia payung sebelum hujan, itu kalau buat pejalan kaki. Buat pengendara motor? Ya selain punya jas ...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru