Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Toyota Soluna (1) - Meneliti bodi Soluna bekas taksi?


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis/Foto: Ben, Manut / F.Yosi

Pernahkah Anda bertanya, mobil apa saja yang cukup muda usianya tetapi simpel dan praktis? Wah, pasti langsung menyebut beberapa merek dan tipe.

 

Namun kalau dipersempit lagi menjadi jenis sedan dan relatif terjangkau kantung? Mungkin banyak yang menyebut Toyota Soluna.

 

Yap, sedan kecil yang satu ini sudah terbukti simpel dan praktis. Kalau diibaratkan sebagai MPV, bisa disamakan dengan Toyota Kijang.

 

Mobilnya bandel, jarang rewel dan perawatannya simpel. "Mesinnya sederhana dan gampang dirawat," bilang Bambang Sugiarto, bos Dixzell Motor di Cengkareng, Jakbar.

 

Gambar

 

 

 

 

Kehadirannya memang sempat didera image sebagai mobil taksi. Namun sekarang, buktinya Soluna eks taksi pun sudah beredar di pembeli kendaraan pribadi. Interior sederhana, mesin pun meski sudah injeksi tetap tergolong mudah penaganannya.

 

Nah seiring usia, bisa butuh perawatan yang lebih maksimal.

 

Meski tidak merepotkan. Beberapa trik di bawah ini mengangkat poin-poin yang bisa dijadikan titik oprekan buat Soluna kesayangan. Baik memperbaiki maupun bikin besutan lebih nyaman. Yuk kita simak bareng.

 

Meneliti Bodi Bekas Taksi

 

 

 

 

Gambar 1

 

 

 

 

 

"Jarak tempuhnya tentu sudah banyak, soalnya taksi tiap hari jalan siang malam," terang Nurfitri Yanuarsyah, Advisor Mobil 88 cabang Tebet, Jaktim.

 

Pertama, tipe yang dipakai untuk taksi adalah SLi, sementara di pasaran paling rendah GLi. Lantas, lihat lampu utamanya. "Biasanya sudah mulai terlihat kusam reflektornya, karena sering dipakai malam hari," tukasnya. Kalau tidak, tentu akan tampak mengilap karena sudah diganti baru.

 

Kemudian perhatikan atapnya, buat lampu taksi yang dibor ke atap, tentu harus memperhatikan bagian tengah atap. "Pasti ada dempul di tengah-tengahnya," jelasnya lagi. Tinggal ketok-ketok saja dengan jari, jika suaranya tidak nyaring dipastikan bagian ini didempul untuk menutupi lubang bekas dudukan lampu dan jalur kabelnya.

 

Begitu pun pada apron di belakang sandaran jok belakang, ada lubang bekas lampu atau tidak. Pada bagian ini umumnya kala digunakan sebagai taksi menjadi tempat bertenggernya lampu tanda sinyal pada taksi.

 

"Lihat juga nat (lekuk pada bodi) di pintu. Biasanya memang terlihat mulus catnya, tetapi lekukannya terlihat terlalu membulat, tidak melancip seperti aslinya. Ini karena dempul karena sebelumnya sempat diperbaiki," ungkap lelaki yang disapa Arsyah ini.

 

Sumber :Penulis/Foto: Ben, Manut / F.Yosi - otomotifnet.com



Sponsored Links

Service Guidance - Amankan Klakson Avanza Dari Maling
Untung tak dapat diraih, malang tak bisa ditolak. Seorang rekan redaksi bercerita telah kehilangan k...

Merawat Pelek Mobil - Cegah Pelek Panuan Pasca Hujan
Pakai pelek racing memang keren, bikin tampilan mobil jadi kelihatan beda. Tetapi kalau enggak diraw...

Suzuki Satria FU150 - Satria FU150 bunyi cek..cek..cek.., ganti setelan keteng pakai punya smash biar mantap..
Buat sebagian motormania, punya besutan berkapasitas lumayan gede seperti Suzuki Satria FU 150, eman...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru