Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Yamaha Mio - Stel klep 0,08 mm agar Mio kembali langsam!!


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis/Foto: Oct / Dede

Setelah diservis di bengkel umum, Sugiantoro mengeluhkan keadaan Ya­maha Mio Sporty keluaran 2007 miliknya. “Sekarang Mio saya jadi susah langsam, maunya mati melulu,” kata warga Jagakarsa, Jaksel ini.

 

Gejala susah langsam seperti dialami Su­giantoro, sebenarnya bersumber pada satu hal. “Adanya masalah suplai bahan bakar ke dalam ruang bakar, jadi penyebab hal tersebut terjadi,” ujar Yayat Suryana, kepala mekanik bengkel resmi Yamaha Amie Jaya, di Depok.

 

 


Gambar 1

Gambar 1

 

 

 

 


Gambar 2

Gambar 2

 

 

 


Gambar 3

Gambar 3

 

 


Gambar 4

Gambar 4

 

 

 

Nah bila ada konsumen yang mengalami hal tersebut, ada beberapa pengecekan dan tindakan yang dilakukan pria bertubuh langsing ini. Pertama-tama adalah melihat kondisi kepala busi (gbr.1).

 

Bila berwarna hitam, maka dipastikan suplai bahan bakarnya berlebih. “Ini yang membuat mesin motor maunya mati melulu. Sebaliknya bila warna kepala businya putih, maka bensin yang masuk kurang,” ujarnya.

 

Bila analisa gangguan sudah didapat, maka langkah selanjutnya dilakukan perbaikan masalah. Untuk dapat suplai bahan bakar yang pas, setelan kerenggangan klep mesti diseting ulang (gbr.2). Menggunakan feeler gauge, setelan klep inlet dibuat 0,08 mm. Hal yang sama berlaku buat krenggangan klep exhaust.

 

Setelah seting ulang kerenggangan klep, pengecekan berikutnya pada ketinggian pelampung pada karburator (gbr.3). Pastikan ketinggian dari part tersebut 4,5 mm. “Hal tersebut tentu supaya bensin yang masuk setelah proses pengabutan, sesuai kebutuhan mesin,” tutur Yayat.

 

Kelar melakukan 2 hal di atas, jangan lupa juga seting ulang setelan angin pada karburator (gbr.4). Jangan sampai suplai anginnya berlebih, pasalnya akan membuat proses pembakaran terganggu. “Setingannya cukup 2,5 putaran ke kiri, setelah sekrup setelan angin dipentokkan ke arah kanan,” jelas mekanik ramah ini.

 

Oh ya, lakukan juga pengecekan terhadap rel model kupu-kupu yang ada di karburator. Pastikan kinerjanya tidak terganggu oleh karet slang dari AIS menuju ke knalpot.

 

Sumber :Penulis/Foto: Oct / Dede - otomotifnet.com



Sponsored Links

Jok Motor Antihujan dan Sepatbor LED
Musim hujan begini, jok motor perlu diberi perlindungan. Karena, busanya rentan kena air maupun teri...

Honda Tiger "Blink-blink" dari Purwokerto
Pemodifikasi motor Win's Paddock Siswo Winoto dari Purwokerto, Jawa Tengah, konsisten pada karyanya ...

Merawat bodi - Cermat dan hemat antikarat!
Sudah dari sononya, sekeras atau setebal apa pun besi, jika terkena korosi pasti rusak. Apalagi pela...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru