Ganjal pin dengan kaliper sirion?

Navigation: Otomotif » Mobil - Tips dan Trik

 Print this page Submit articleComment article

Author: Penulis/Foto: Hadhi / Hadhi

Wahai pembaca budiman, kabar baik buat Anda! Ternyata selain membaca, penggemar OTOMOTIF juga suka utak-atik. Dan akhir-akhir ini, kian banyak yang juga menuangkan hobi utak-atiknya dalam bentuk tulisan.

Seperti Hadhi Warsono, yang sudah pernah berbagi pengalamannya dalam merawat dan mengoptimalkan Daihatsu Sirion andalannya.

Pada edisi ini, OTOMOTIF kembali mengangkat sharing pengalaman Hadhi yang lain buat Daihatsu Sirion dan Taruna.

Tidak hanya itu, Dicky, pemilik Suzuki APV pun ikut menuangkan pengetahuannya dalam memaksimalkan besutannya. Mau tahu lebih banyak? Mari kita simak satu per satu, dimulai dari trik pertama Hadhi buat kaliper rem Sirion.

Gbr.1 (kiri atas), Gbr.2 (kanan atas), Gbr.3 (kiri bawah), Gbr.4 (kanan bawah)

HILANGKAN BUNYI

Sudah dari sananya, pin kaliper rem Daihatsu Sirion lebih kecil dari lubang dudukannya. Hal ini rentan menimbulkan bunyi, karena pin cenderung oblak dan terbentur rumahnya ketika kena lubang.

Meskipun sudah dioleskan gemuk khusus rem, tetap saja nongol lagi bunyi perkusi alias klotok-klotok saat melintasi polisi tidur atau jalan bergelombang.

Treatment dengan gemuk khusus rem juga tidak bertahan lama sunyi-senyapnya, hanya sebulan saja!. Bayangkan dalam setahun harus berapa kali bongkar-pasang, cape deh!

Gambar 5

Kudu diakalin nih, soalnya enggak nyaman di dalam kabin, berisik! Biar pin kaliper tidak oblak, bisa diganjal dengan pelat. Urutannya mudah, kok.

Copot dulu kedua roda depan, jangan lupa mengganjal sasis mobilnya dengan jack stand. Buka baut pegangan slang rem (Gbr.1).

Buka lagi kedua baut kaliper (Gbr.2).

Angkat kaliper dan copot kedua kampas remnya, terus lanjutkan dengan mencabut pin (Gbr.3).

Sediakan pelat baja tipis, ukur dan potonglah sepanjang dudukan pin. Sedangkan lebarnya sesuaikan dengan diameter pin kaliper. Lalu oleskan gemuk khusus rem, kemudian pelat tersebut dimasukkan ke dalam lubang dudukan pin (Gbr.4).

Sekarang, masukkan pin yang juga dioleskan gemuk tersebut ke dalam lubang dudukannya dengan cara diketok pakai palu karet (Gbr.5). Pasang kembali sesuai urutan membongkarnya.

Bunyi perkusi lagi? Enggak lah yaw!

Sumber :Penulis/Foto: Hadhi / Hadhi - otomotifnet.com