Modification guidance - Bikin sokbreker oli double action..

Navigation: Otomotif » Mobil - Fungsi Komponen dan Spare Part

 Print this page Submit articleComment article

Author: Penulis/Foto: Rio / Johan

Walau masing-masing pabrikan telah membuat kinerja suspensi, khususnya sokbreker semaksimal mungkin.

Tentu ada perubahan yang bisa dikerjakan demi mengejar karakter suspensi sesuai yang diinginkan.

Feri Rachman, pemilik bengkel khusus sokbreker Feri Creatif Shock di Jl. Raya Joglo No.4, Jakbar berusaha membuat sokbreker sesuai dengan keinginan masing-masing pemilik mobil.

"Gas yang disuntikkan campuran dari nitrogen dan oksigen," jelas mekanik yang telah 12 tahun menggeluti dunia suspensi.

Nitrogen dipilih karena sifatnya lebih tahan panas saat sokbreker bekerja salam kondisi ekstrem. Efeknya, usia pakai sokbreker akan lebih awet. 

Yang pasti, semakin besar diameter tabung sokbreker, tekanan gas semakin kecil, dan sebaliknya semakin kecil diameter tabung, maka tekanan gas akan semakin tinggi.

Begitu juga yang menginginkan sokbreker lebih keras dari standarnya, maka tekanan gas akan dibuat lebih tinggi dari ukuran standarnya.

Prinsipnya, selama kondisi as sokbreker tidak bengkok. Semua jenis peredam kejut bisa dikembalikan lagi seperti semula. "Kalau cuma bocor oli dari sil karet masih bisa bisa diperbaiki," ujar pria berusia 28 tahun ini.

Paling hanya berbeda jangka waktu pekerjaannya untuk yang mengalami kerusakan sil karet. Apabila bocor, akan terlihat rembesan oli di sekitar ujung sokbreker.

Selama tidak ditemukan kebocoran pada sil, artinya sokbreker hanya memerlukan tambahan suntikan gas untuk kembali normal.

Lalu sokbreker dibor yang besarnya disesuaikan dengan diameter mata nepel pengisian gas.

Dengan menggunakan alat khusus, gas nitrogen disuntikkan ke dalam tabung sokbreker.

"Jangan khawatir dengan tekanan berlebih, karena sudah disesuaikan agar tidak merusak sil karet," urai warga Puri Kembangan, Jakbar ini.

Kemudian, bekas suntikan akan diperkuat dengan lem epoxy agar lubang benar-benar tertutup sempurna.

Dengan harga jual Rp 325 ribu untuk beragam merek asal Jepang, dan Rp 425 ribu untuk pabrikan asal Eropa. Sokbreker aftermarket asli Indonesia ini digaransi hingga 1 tahun.

Sumber :Penulis/Foto: Rio / Johan - otomotifnet.com