Modification Guidance - membikin sprocket chain stopper?

Navigation: Otomotif » Mobil - Fungsi Komponen dan Spare Part

 Print this page Submit articleComment article

Author: Penulis/Foto: Atenx

Gambar 1

Gambar 2

Untuk sebagian motormania selain Honda, pasti awam mendengar peranti bernama Sprocket Chain Stopper (SCS). Itu wajar saja, pasalnya peranti yang ada di bagian gir belakang ini hanya diadopsi pada beberapa varian motor jebolan PT Astra Honda Motor (AHM).

Sejatinya, peranti SCS memiliki fungsi untuk mengurangi risiko bahaya roda belakang terkunci apabila rantai lepas dari gir belakang. "Tapi ingat, hanya mengurangi!" ujar Rangga dari bengkel KBX Motor.

Nah gimana kalau ingin mengaplikasi peranti serupa di motor selain Honda? "Nah, berhubung SCS ini tidak dijual terpisah dengan gir belakang bawaan motor Honda (gbr.1), terpaksa deh harus bikin sendiri," ujar pria asli Betawi ini.

Masih menurut Rangga, pem­buatan peranti yang diadopsi pada motor Honda Absolute Revo dan Blade ini sangat mudah. "Yang penting tutup pelindung rantai bawaan pabrik harus tetap terpasang (gbr.2)," tambahnya.

Gambar 3

Gambar 4

Mau ikut aplikasi? Oke, Rangga mau cuap-cuap cara bikinnya di Suzuki Thunder 125. Yang pertama harus dilakukan adalah sediakan pelat ukuran 1,5 mm yang dipotong bulat dengan diameter 15 cm dengan bantuan tukang las.

Sampai tahap ini, lanjutkan dengan melubangi pelat pada bagian tengah sesuai dengan besar diameter gir yang dipakai. Oh iya, lubangi juga bagian baut gir, sebab peranti tersebut bakal diikat bersamaan dengan gir belakang nantinya (gbr.3).

Masih mengandalkan tukang las, lanjutkan dengan membuat jalur penahan rantai berbentuk huruf L pada pinggir pelat dengan lebar 9 mm dan tinggi 3 mm (gbr.4). "Ukuran ini bisa saja berubah, tergantung jenis motornya," jelas Rangga.

Selesai lubang melubangi, berarti pelat sudah siap diaplikasi. Untuk cara pasangnya enggak jauh beda seperti pada saat penggantian gir belakang. Tapi kalau masih bingung, silakan minta bantuan ke bengkel langganan.

Oh iya, untuk pembuatan peranti ini, Rangga mematok biaya Rp 15-25 ribu. "Ya, termasuk murah kan untuk sebuah peranti yang enggak dijual di manapun ini," tutupnya.

Sumber :Penulis/Foto: Atenx - otomotifnet.com