|
|||||
Kategori Mobil
Fungsi Spare Part Mobil Memperbaiki Mobil Merakit Mobil Perawatan Mobil Tips Trik Mobil Kategori Sepeda Motor Fungsi Spare Part Motor Memperbaiki Motor Merakit Motor Perawatan Motor Tips Trik Motor Tips Trik Umum |
|||||||
Modification guidance - Turbo kit Daihatsu?Navigation: Otomotif » Mobil - Fungsi Komponen dan Spare Part
Sponsored Links
Author: Penulis/Foto:Toncil/F.Yosi Mengupas komponen peningkat performa kendaraan, pemilik Daihatsu kerap mengelus dada. Pasalnya jarang tersedia komponen performa untuk pabrikan berlambang D ini.
Seperti pada aplikasi turbo, jika Toyota atau Honda memiliki turbo kit untuk jualan varian terlarisnya, tak demikian dengan Daihatsu. Namun usah patah arang dulu, tetap bisa ditingkatkan performanya. Meski effort lebih tapi bisa lebih menggigit.
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Jika tak ada turbo kit, maka jalan yang harus ditempuh yakni modifikasi dengan mengandalkan komponen yang ada. Seperti turbo itu sendiri (Gbr 1), berarti harus cari yang pas. "Penentuannya bisa menggunakan turbo calculation.
Disitu akan dihitung mengenai beragam masukan. Seperti kapasitas mesin, pressure turbo mau berapa, putaran mesin dan banyak lagi. Hasilnya akan keluar tipe turbo yang sesuai," ucap Carmen, dari bengkel Autotech di Sunter, Jakut.
Hasil kalkulasi tersebut, pria yang sudah buka bengkel pada 1992 ini menggunakan Garret T2 pada Daihatsu Gran Max dan RHB4 pada Xenia 1.0.
Namun tak semudah yang dikira, karena keterangan turbo tersebut belum lengkap. "Detilnya tuner yang tahu, karena berhubungan dengan banyak parameter. Tiap mesin bisa saja berbeda," ucapnya ramah.
Untuk memasang turbo, sebaiknya juga persiapkan komponen pendukung lainnya. Seperti engine management, intercooler, injektor tambahan, atau pompa bahan bakar.
Carmen menyarankan lebih baik beli sekalian yang bagus supaya semua pihak (tuner dan pemilik mobil) bisa nyaman. "Memang dana yang keluar lebih banyak, tapi hasil akan memuaskan," ucapnya.
Intercooler (Gbr 2) dipakai untuk mendinginkan udara panas yang akan masuk ke ruang bakar. Memilihnya juga tak bisa asal-asalan, karena kalau terlalu besar atau kecil, hasilnya justru tak efisien.
Engine management baik itu hanya berupa piggyback (Gbr. 3) atau lainnya mutlak tersedia. Karena biasanya ECU bawaan mobil tak bisa akomodir keinginan mesin yang sudah dipasang turbo.
Sedang ekstra injektor dibutuhkan jika debit kucuran bahan bakar dari injektor standar sudah tak lagi mencukupi.
Problemnya, kerap kesulitan mencari injektor pengganti (Gbr 4) sesuai spesifikasi hasil perhitungan. Jika tak ada, maka menambah satu injektor dengan lainnya masih standar menjadi salah satu solusinya.
Hasil modifikasi turbo di mesin kecil, biasanya tak jauh berbeda dengan mesin besar. Seperti biaya yang dikeluarkan oleh pemilik Daihatsu Xenia, menyentuh angka Rp 40 jutaan.
Perbedaan dengan mesin besar, hanya di harga turbo dan intercooler. Sedang untuk engine management harganya sama, demikian juga untuk jasa atau pembuatan jalur bahan bakar yang aman.
Sumber :Penulis/Foto:Toncil/F.Yosi - otomotifnet.com xenia82 commented on 03 Mar 2010, 19:36:42 yudis commented on 25 Apr 2011, 07:04:01 yudis commented on 25 Apr 2011, 07:05:06 Sponsored Links |
Suzuki Luncurkan SX4 Aerio Edisi Khusus Yamaha Jupiter MX Bergaya MotoGP Pasang dimmer instrument cluster, mencegah pegal pada mata? |
||||||