Modifikasi Guidance - Pasang Takometer di Mobil Injeksi

Sponsored Links

Author: Penulis : Ade, Toncil

Simpel tapi penting. Itulah keberadaan takometer atau biasa disebut rpm. Sederhana karena hanya berupa angka 1-10, dan jarum berputar ikut putaran mesin. Keberadaan takometer bisa membuat hemat bahan bakar dengan menjaga putaran mesin. Jaga saja di sekitar 2.500 rpm-3.000 rpm. Coba kalau tak ada alat ini, mana tahu putaran mesin berada di 2.500-3.000 rpm. Selain itu supaya putaran mesin tak terlalu tinggi ketika berkendara dalam kota dan saat perpindahan gigi. Oleh karena itu, sangat penting dipasang.

Tak pakai lama, langsung praktek. Dua model pengapian yang dipilih, distributorless (Hyundai Atoz) dan distributor (Toyota Soluna). Pada Hyundai Atoz, cari soket koil, yang letaknya dekat koil. Pakai tespen, hubungkan ke negatif aki mencari posisi ignition ketika kunci ACC. Jika lampu tespen menyala, itulah soket ignition (gbr 1). Setelah diketahui, berarti tinggal dua kabel tersisa untuk dihubungkan ke kabel hijau di takometer.

Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3

Pada Hyundai Atoz, kabel berwarna hijau atau putih (gbr 2). Pada setting takometer pilih yang 2 silinder karena Atoz menganut multi koil. Jika di Toyota Soluna, yang masih ada distributornya, ambil dari bagian distributor. Kabelnya berwarna hitam polos (gbr 3). Jika ingin rapi, bisa juga ambil dari kotak soket diagnostik yang letaknya dekat firewall kiri. Pilih yang jalur IG (-).

Setelah urusan di ruang mesin selesai, giliran merangkai yang di kabin. Kabel merah yang ada di takometer disambung ke kunci kontak bagian ACC (ignition), lalu kabel hitam dikaitkan ke bagian massa mobil. Cari yang benar-benar bersih supaya hantaran listriknya bagus. Jika ada tambahan kabel berwarna kuning di takometer, berarti dihubungkan ke bagian sekring lampu senja.

Sumber : Penulis : Ade, Toncil
Foto : Uky - otomotifnet.com

rahmadfirdaus commented on 05 Oct 2010, 11:24:10
bagaimana cara masang tachometer di mazda2 ???
tolong di jelasin