Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Ridwan

Pemeriksaan pompa oli
a. Bongkar pompa oli seperti urutan no.5 sampai dengan 17 pada


b. Periksa komponen-komponennya dari kemungkinan aus atau
cacat.


c. Periksa plunyer, koterpin lebih teliti kemupgkinan aus atau tergores, dan perhatikan meluncur dengan lembut.


d. Ukur celah antara cuping dcngan feeler; apakah ukurannya sesuai spesifikasi. Celah maksimum 0,15 mm.


e. Ukurlah celah antara rotor bagian luar dan body pompa dengan fuler. Celah maksimum 0,25 mm

 

f. Ukur gerak geser rotor. 


1) Taruh penggaris rata pada body pompa dan ukurlah 
antara rotor dan penggaris dengan feeler cara ini untuk
mendapatkan ukuran celah (a).


2) Taruh penggaris rata pada pompa dan ukur celah antara
penggaris dan tutup pompa, caranya untuk mendapatkan
ukuran celah (b).


3) Tambahkan ukuran celah (a) dan celah (b) untuk mendapatkan
gerak geser rotor. 

 

4) Bila gerak geser

melebihi spesifikasinya, gerinda tutup
pompa, Gerak geser maksimum 0,15 mm.

g. Rakit kembali pompa oli dengan urutan kebalikan dari membongkar.

2. Pengganti saringan oli


a. Lepaskan saringan oli dengan kuncinya.
b. Bersihkan permukaan dudukarmya pada mesin dengan kain lap
bersih.
c. Bubuhkan oli mesin yang bersih pada karet seal saringan oli yang
baru.
d. Pasang saringan dan kencangkan dengan tangan hingga seal karat
menyentuh permukaan dudukannya,
e. Keraskan saringan oli 1 1/6 putaran dengan kuncinya.
f. Start mesin dan periksalah kebocoran.
g. Periksa jumlah minyak pelumas dan tambah bila perlu.


3. Pemeriksaan bak oli (kumar)
a. Masukkan potongan plat ke celah antara bak oli dan blok silinder, untuk melepaskannya.

 

b. Buka bak penanipung oli.
c. Bersihkan permukaan bak oli yang akan bersentuhan dengan
blok silinder. Beri sealant (penyekat) pada bak oli, seperti di
tunjukkan pada gambar.
d. Pasang dan kencangkau baut bak oIi, Momen pengencangan  
4,5 Nm (50 cm-Kg, 43 in lb)

Catatan:


-Kencangkan baut baut bak penampung oli dalam waktu 3 menit setelah diberi penyekat/sealant.
- Bila menggunakan gasket, beri sealant pada blok silinder
dan permukaan tutup rantai.

e. Periksa apakah bak oli retak, berubah bentuk atau rusa  (ulir) baut pembuangan olinya.



Sponsored Links

Kawasaki Ninja ZZR Masuk Juni 2010
Untuk memperkuat image sebagai pemain motor sport, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) akan menambah j...

Perawatan rem Mobil - Awas, mobil tidak bisa berhenti!
Ada orang punya prinsip, kalau mobil asal maju saja. Yang penting bisa dipakai ke mana-mana. Tetapi,...

Suzuki Swift Hybrid Bakal Nongol di Tokyo
Suzuki terus melakukan gebrakan-gebrakan kecil. Tidak mau ketinggalan dengan produsen senegara lainn...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru