Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Throuble Shooting - Mengetahui dari penyebab overheating?


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis : Toncil/Foto : F Yossie

Gambar

 

 

 

 

 

Overheating merupakan salah satu hal yang paling ditakutkan oleh pengguna mobil. Supaya overheating tak menimpa, ada baiknya mengetahui penyebabnya.


Gambar 1

Gambar 1

 

 

 

 


Gambar 2

Gambar 2

 

 


Gambar 3

Gambar 3

 

 

 

 


Gambar 4

Gambar 4

 

 

Sebelum menjalankan mobil lihat kualitas dan kuantitas air di radiator. Jika kurang, harus ditambah, kualitas menurun, lebih baik ganti baru.

 

Terlebih saat tutup radiator dibuka, air terlihat coklat tanda adanya karat, lebih baik ganti saja. "Sejak awal sebaiknya pakai radiator coolant supaya bisa mencegah karat," ungkap Mamat dari Mamat Radiator di Jl Otista, Jaktim.

 

Jangan lupa juga service rutin (gbr.1) paling tidak 2 tahun sekali untuk menghilangkan kotoran dan karat di row radiator. Bagi mobil yang radiatornya besi, hindari pengecatan karena bisa memperlama pelepasan panas.

 

Overheating juga disebabkan karena sistem pendingin bekerja tak optimum, seperti fan radiator (gbr.2). Penyebabnya beragam, mulai motor fan dan kipas itu sendiri.

 

Bagi mobil yang kipasnya dari plastik, ada kemungkinan plastik jadi getas, dan besi yang berada di tengah kipas terlepas yang membuat bilah-bilah tak bisa berputar.

 

Penyebab lain tak mau bergeraknya fan elektrik bisa karena switch fan (gbr.3) yang sudah menemui ajalnya. Efeknya, walau suhu sudah meninggi, fan tetap keukeuh tak mau berputar. 

 

Berikutnya, pada komponen thermostat (gbr.4). "Komponen ini berfungsi menjaga aliran air dari radiator menuju mesin. Saat mesin panas, thermostat terbuka dan air radiator menjalar menuju mesin," ungkap Adrian dari bengkel Pilar Motor di Jatiasih, Bekasi.

 

Kalau komponen ini rusak dan tak membuka, berarti saat mesin butuh pendinginan, air sebagai medianya tak bisa masuk. Alhasil suhu terus meningkat. 

 

Overheating juga bisa datang dari komponen kondensor AC. Runtutannya, saat mesin bekerja, kipas radiator akan berputar dan menyedot udara panas radiator sehingga suhu air radiator tetap pada batasnya.

 

Lalu saat AC di operasikan, kipas kondensor juga bekerja yang biasanya meniup angin. Karena berdekatan, berarti angin panas kondensor ditiup menuju radiator. Ini yang membuat temperatur bisa meningkat.

 

Keluhan lain yakni, saat mobil ngebut, temperatur meningkat nyaris menyentuh area merah. Penyebabnya bisa dari flow air di radiator terlalu tinggi sehingga tak cukup waktu untuk menurunkan temperatur mesin.

 

Sumber :Penulis : Toncil/Foto : F Yossie - otomotifnet.com



Sponsored Links

Tips Djarum Black - Hati-Hati Memilih Radiator Coolant
Disinyalir, pakai cairan radiator coolant bisa bikin mesin lebih adem. Akan tetapi, beberapa kejadia...

Merawat Interior- Merawat Fabric, Usir Noda Membandel
- Membahas debu atau noda yang nyangkut maupun ngumpet disela-sela jok memang enggak ada habisnya. P...

Suzuki Smash - Mau ganti kunci kontak? ini loh.. ragam pilihannya!!!
Bagi sebagian rider, mungkin pernah mengalami rumah kunci kontak (KK) di besutan dol, sehingga kunci...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru