Perakitan diferensial
Sponsored Links
Author: Reza (Lihat gambar 14.14) Sementara stel beban mula pinion penggerak.
1) Pasang komponen komponen berikut. - Pinion penggerak. - Bantalan depan. Catatan: Rakit spaser, penuhan oli, dan perapat oli setelah penyetelan pola perakitan gigi.
Gambar 14.54
2) Menggunakan SST, pasang flens penyambung. Oleskan gemuk MP pada ulir mur. SST 09557 - 22022.
Gambar 14.55
3) Stel beban mula pinion penggerak dengan mengencangkan mur flens pinion penggerak. Menggunakan SST untuk menahan flens, kencangkan mur. SST 09330 - 00021.
Gambar 14.56 4) Menggunakan kunci momen, putar bantalan searah jarum jam dan berlawanan jarum jam beberapa kali untuk mendudukkannya sebelum pengencangan.
5) Buatlah catatan momen Beban mula: Bantalan batu : 16 - 22 kg.cm (16 - 2,2 Nm) Bantalan lama : 8 - ll kg.cm (0,8 - 1,1 Nm)
Gambar 14.57
b. Pasang bak diferensial pada carrier. 1) Pasang luncuran luar bantalan pada masing-masing bantalan. Pastikan bahwa luncuran luar bantaian kiri dan kanan tidak saling tertukar.
2) Pasangkan bak ke dalam diferensial carrier.
Gambar 14. 58
c. Pasang mur penyetel pada masing-masing carrier, dan pastikan bahwa ulir terkait dengan benar. Catatan: Pastikan adanya backlash antara roda gigi ring dan pinion penggerak
Gambar 14. 59
d. Pasang tutup bantalan. Tepatkan tanda pada tutup bantalan dan carrier. Pasang dua baut tutup bantalan dua atau tiga ulir dan tekan tutup bantalan dengan tangan. Catatan: Bila tutup bantalan tidak terduduk dengan kuat pada carrier menandakan ulir mur penyetel tidal: terkait dengan tepat. Bila perlu, ulangi kembali pemasangan mur penyetel.
Gambar 14.60
e. Stel beban mula bantalan samping.
1) Kencangkan baut tutup bantalan sampai cincin pegas tertekan.
2) Pasang SST, kencangkan mur penyetel pada sisi roda ring sampai backlash roda gigi ring kira-kira 0,20 mm.
Gambar 14.61
3) Menggunakan SST, kencangkan mur penyetel pada sisi roda gigi pinion penggerak.
4) Periksa backlash roda gigi ring. Bila pengencangan mur penyetel menimbulkan backlash roda gigi ring, kendorkan mur penyetel sehingga backlash hilang.
Gambar 14.62 5) Pasang dial indikator pada bagian atas mur penyetel pada sisi roda gigi ring.
6) Kendorkan mur penyetel pada sisi pinion penggerak.
7) Stel bantalan samping pada beban mula nol dengan mengencangkan mur penyetel yang lain, sampai jarum pada indikator mulai bergerak.
Gambar 14.63
8) Kencangkan mur penyetel 1- 1,5 takikkan dari posisi beban mulai nol
Gambar 14.64
9) Menggunakan dial indikator, stel backlash roda gigi ring sampai masuk nilai spesifikasi. Backlash 0,13 - 0,18 mm. Catatan: Backlash distel dengan memutar mur penyetel kiri dan kanan dengan jumlah yang sama. sebagai contoh, kendorkan satu takikan mur penyetel sebelah kiri dan kencangkan satu takikan mur penyetel sebelah kanan.
Gambar 14. 65
10) Kencangkan baut pengikat tutup bantalan. Momen 800 kg.cm (78 Nm).
Gambar 14. 66
11) Periksa kembali backlash roda gigi ring.
12) Menggunakan kunci momen, ukur beban mula total. Beban mula total tambahkan pada beban mula pinion penggerak4 - 6 kg.cm (0,4 - 0,6 Nm). Backlash 0,13 - 0,18 mm
Gambar 14.67 f. Periksa perakitan gigi antara roda gigi ring dan pinion penggerak. 1) Oleskan cat meni pada 3 atau 4 gigi pada tiga posisi yang berbeda.
2) Tahan flens penyambung dan putar roda gigi ring pada kedua arah.
Gambar 14.68
Bila perkaitan gigi tidak benar, gunakan tabel berikut ini untuk memilih cincin yang tepat. Ketebalan cincin:
Gambar 14.69
g. Lepas flens penyambung. h. Lepas bantalan depan. i. Lepas spaser bantalan baru dan bantalan depan. 1) Pasang spaser bantalan baru pada pinion penggerak. 2) Pasang bantalan depan pada pinion penggerak.
Gambar 14.70
Pasang penahan oli dan perapat oli. 1) Pasang penahan oii seperti pada gambar 2) Menggunakan SST, pasang perapat oli seperti pada gambar Kedalaman pemanasan perapat oli 1,0 mm. SST 09554 - 30011 3) Oleskan gemuk MP pada leher perapat oli
Gambar 14. 7
k. Pasang flens penyambung. 1) Menggunakan SST, pasang flens penyambung. Oleskan gemuk MP pada ulir mur. SST 09557 - 22022.
Gambar 14.72
2) Oleskan gemuk MP pada ulir mur yang baru. 3) Menggunakan SST untuk menahan flens, kencangkan mur. SST 09330 - 00021. Momen 1.100 kg.cm (108 Nm).
Gambar 14. 73
l. Stel boban mula bantalan depan, menggunakan kunci momen ukur beban mula dari backlash antara pinion penggerak dengan roda gigi ring.
Beban mula: Bantalan baru : 16 - 22 kg.cm (1,6 - 2,2 Nm) Bantalan lama : 8 ~ 11 kg.cm (0,8 - 1,1 Nm)
1) Bila beban mula bantalan lebih besar dari spesifikasi, gantilah spaser bantalan. 2) Bila beban mula bantalan kurang dari spesifikasi, kencangkan kembali mur 130 kg.cm setiap kali dicapai spesifikasi beban mula.
Bila momen maksimum terlampaui pada saat pengencangan mur, ganti spaser bantalan dan ulangi prosedur penyetelan beban mula. Jangan mengendorkan mur pinion untuk mengurangi beban mula. Momen maksimum 2.400 kg.cm (235 Nm)
Gambar 14. 74
m. Periksa keolcngan flens penyambung, menggunakan dial indikator tm; ukur deviasi longitudinal (memanjang) dan latirudial (menyamping). Bila lebih besar dari nilai maksimum, periksa bantalan.
Deviasi longitudinal maksimum : 0,10 mm
Deviasi latirudial maksimum : 0,10 mm
Gambar 14. 75
n. Takik mur pinion penggerak.
Gambar 14. 76
o. Pasang pengunci mur penyetel 1) Pilih apakah pengunci no. 1 dan 2 yang tepat terpasang terhadap mur penyetel? 2) Pasang pengunci pada tutup bantalan. Momen 130 kg.cm (13 Nm)
Gambar 14. 77
7. Pemusangan diferensial a. Pasang gasket pada rumah poros. b. Pasang rakitan diferensial carrier. Pasang rakitan diferensial carrier pada rumah poros dan pasang dua beias mur. Momen 320 kg.cm (31 Nm).
c. Pasang poros propeler. 1) Tepatkan tanda pada kedua flens dan pasang flens dengan empat baut dan mur.
2) Kencangkan empat baut dan mur. Momen 430 kg.cm (42 Nm).
Gambar 14. 78
d. Isi diferensial dengan oli roda gigi. Isilah dengan oli roda hypoid. Tingkat oli : API GL-5 oli roda gigi hypoid Viskositas oli : SAE 90 Kapasitas : 1,3 lt Pasang sumbat pengisian oli.
Gambar 14.79
Sponsored Links
|