Problem Solving - Akal-Akalan Demi Keselamatan

Navigation: Otomotif � Mobil - Fungsi Komponen dan Spare Part

 Print this page Submit articleComment article

Author: Penulis/Foto: Atenx

Nah, ‘triknya’ itu tentu bisa diterapkan di motor, lo. Sebab kita kadang tak selamanya bisa mengandalkan bengkel. Misal malam hari (bengkel tutup) atau di daerah sepi. Dalam kondisi darurat begitu, kita dituntut bisa survive dengan demi keselamatan.

“Tapi ingat, beberapa trik sifatnya sementara. Begitu ketemu bengkel, sebaiknya langsung dibenahi. Kalo enggak, malah bisa bikin masalah baru,” ujar Hendi Syafrial dari bengkel Fuji Motor (FM). Oh iya, alat bantunya tool kit bawaan motor.

gbr.1

gbr.2

Kunci Pas Pengganti
Trik ini dilakukan saat ukuran kunci pas bawaan di motor tak bisa membuka mur atau baut yang lebih kecil. Mengakalinya, silakan padukan obeng min dengan kunci pas yang ukurannya lebih besar 1 step (gbr.1).

Usahakan an­tara kunci dan obeng min tak ada gap atau celah. “Nah, makin keras dorongan obeng min menusuk kunci pas, kian kecil kemungkinan baut itu bisa slek. Tapi ingat, lakukan hati-hati,” ujar Mbe, sapaan Hendi.

Rantai Putus
Problem ini susah diprediksi. Tiba-tiba, takkk.. rantai lepas dari gir. Apalagi kalo peranti ini jarang dirawat, musim hujan bisa bikin karat. Kalau hal ini telanjur terjadi, jangan panik. Segera tepikan besutan di tempat aman.

Lalu, ikat rantai yang putus itu pakai kawat tebal (gbr.2). Gak butuh banyak, paling panjang 5 cm. Bingung cari kawatnya? Tenang, bisa ambil sedikit dari per paha rem belakang. Tinggal lepas paha remnya dan potong pakai tang.

Oh iya perlu diingat! Saat menjalankan motor, usahakan jangan ada entakan. Hal tersebut bisa mengakibatkan sambungan terlepas lagi. Dorong motor lebih dulu sebelum motor dinaiki, lalu buka gas secara perlahan.

gbr.3

gbr.4

Kunci Hilang
Habis ngapel mau pulang. Eh, gak taunya kunci motor hilang. Balik lagi? Wah, malu karena sudah pamitan sama si ortu! Sabar, bisa pakai trik ini. Tapi sebelumnya buat para maling, jangan coba-coba. Dijamin kepergok hansip yang lagi ronda, deh!

Pertama buka bodi sebelah kanan (skutik dan bebek). Lalu copot 2 buah baut rumah kontak dengan kunci 10/12. Kalau sudah kelar, dijamin kunci setang pasti bisa kebuka. Nah, terakhir tinggal potong dan satukan 2 buah kabel yang ada di belakang rumah kontak (gbr.3).

Membuka Baut Keras
Sebenarnya, ini hal dasar yang biasa dilakukan. Namun dalam keadaan darurat, hal tersebut bisa merepotkan. Contoh ada pada baut as roda, dengan bekal tool kit seadanya, dijamin mur as jadi terasa keras saat mau dibuka.

Mengakalinya, bisa dengan memanjangkan titik momen pada alat bantu itu dengan kunci busi atau tang (gbr.4). Teorinya, makin jauh daya dari titik sumbu kian ringan pula mur tersebut dibuka. Untuk memutarnya, kalo tangan susah, bisa dibantu dengan cara diinjak.

Sumber : Penulis/Foto: Atenx - otomotifnet.com