Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Resonator udara - Mari menabung udara!


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis: Andy Tinggogoy/Foto: Aditya Indra

Gambar

 

 

 

 

Tak ada yang memungkiri bahwa menabung sangat penting bagi masa depan.

 

Prinsip ini juga berlaku pada kebutuhan udara segar ke dapur pacu mobil Anda.

 

Prinsip menabung juga berlaku pada sistem suplai udara pada kendaraan Anda.

 

Bukan untuk masa depan kendaraan, melainkan guna menyediakan udara sesuai kebutuhan mobil setiap saat. Saat berakselerasi spontan dari keadaan normal, mobil-mobil normaly aspirated terkadang tidak memiliki kuantitas yang cukup.

 

 

Gambar 1

 

 

 

 

Pernahkah Anda merasa saat berakselerasi spontan, mesin tidak langsung merespons dengan cepat? Salah satu penyebabnya berasal dari kurangnya asupan udara segar yang dibutuhkan mesin.

 

Hal ini disebabkan intake manifold yang tidak mampu mengirim udara ke dalam ruang bakar seketika.

 

 

 

Gambar 2

 

Untuk itulah dibutuhkan kotak-kotak penampungan udara. Salah satunya adalah rumah filter udara. Tak heran bila produsen kadang membuat rumah filter udara yang memiliki dimensi cukup besar.

 

Hal ini berfungsi untuk menyediakan udara bersih dalam jumlah yang cukup banyak saat dibutuhkan sewaktu-waktu oleh mesin.

 

Selain itu, produsen kendaraan bermotor kerap menambahkan tabung-tabung udara kecil yang terpasang seperti jamur pada saluran air intake mobil.

 

Hal ini bertujuan untuk membuat tabungan udara antara filter udara dan throttle body. Tidak hanya itu, resonator juga memiliki fungsi sekunder untuk meredam bunyi suara hisapan udara yang kasar.

 

Tak heran bila semakin besar kapasitas mesin, maka tabungan udara akan dibuat semakin banyak dan besar.

 

 

Gambar 3

 

 

 

 

"Fungsi resonator adalah sebagai penampung cadangan udara yang bisa diambil saat mobil berakselerasi spontan," jelas Taqwa SS, pemilik bengkel Garden Speed di bilangan Cilandak.

 

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa respons mobil dalam pemakaian sehari-hari akan lebih stabil karena tidak terjadi kekurangan udara yang masuk ke ruang bakar.

 

Torque Boost Resonator

 

Honda mengembangkan resonator udara ini ke level yang lebih tinggi lagi. Inovasi tersebut mereka namakan Torque Boost Resonator.

 

Dengan prinsip yang sama, Honda menanamkan sebuah resonator tepat diantara intake plenum dengan mesin. Hal ini dilakukan untuk mempersingkat jarak antara ruang cadangan udara dengan mesin.

 

Namun bedanya, Torque Boost Resonator ini memiliki fungsi untuk mengubah udara yang tersedot oleh air intake menjadi udara bertekanan tinggi.

 

Hal tersebut mampu menghasilkan tekanan dan turbulence pada langkah kompresi untuk memberikan torsi dan tenaga yang lebih maksimal.

 

Hasilnya akselerasi mendadak bisa dilakukan dengan spontan tanpa adanya keterlambatan suplai udara segar ke mesin.

 

Penulis: Andy Tinggogoy - Foto: Aditya Indra



Sponsored Links

Sistem Arus Charging - Charger di Mobil, Bikin Rusak Handphone?
Bagi yang sering mondar-mandir, biasanya sedia charger untuk baterai handphone di mobil. Uniknya, se...

Bikin Sasis Kinclong Yuk!
Bagi bikers yang kebetulan dalam kategori kaum metroseksual, enggak hanya penampilan diri saja yang ...

Bajaj Pulsar 180 DTS-i - Bikin Keras Sok Depan Bajaj Pulsar
Sok depan Bajaj Pulsar terlalu lembut mengayun. Untuk hal yang satu ini, pengguna Pulsar baik yang 1...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru