Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Service Guidance - Cek sepul pengisian Suzuki Spin?


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis/Foto: Banar

Suzuki Spin tergolong skutik keluaran lama, pastinya wajar kalo sudah mulai minta ganti onderdil ini itu. Namun jangan heran kalau umur besutan baru sekitar 1 tahun, susah distarter pakai otomatis starter.

 

Ujung-ujungnya minta ganti aki maupun regulator (kiprok). Wah repot tuh!

 

Seperti dialami Istanto, warga Kelapa Dua, Jakbar pada Spin 2008-nya. "Masak baru dipakai 1,5 tahun, sudah 2 kali ganti aki dan sekali ganti kiprok. Terkuras dong isi dompet gua kalau begini terus," kisah pria berambut cepak ini.

 

Enggak mau keterusan, Tanto pun langsung memboyongnya ke bengkel resmi Suzuki Joglo (SJ) di Jl. Joglo Raya No.88 Kembangan, Jakbar, yang sebelumnya ia sering servis di bengkel umum dekat rumahnya.

 

 

 


Gambar 1

Gambar 1

 

 

 


Gambar 2

Gambar 2

 

 

 

 

 

Mendengar kisah konsumennya, Iwan Hermawan, salah seorang mekanik SJ langsung berkomentar. "Wah bengkel itu salah prediksi dan enggak tepat sasaran.

 

Bukan akinya yang tekor maupun kiproknya yang rusak, tapi soket sepul pengisiannya kendur sehingga pengisiannya tidak maksimal."

 

Loh, kok bisa? "Ya bisa saja, soalnya motor dipakai tiap hari. Lama-lama pasti ada onderdil tertentu yang kendur akibat getaran dari mesin maupun saat menerjang jalanan bergelombang," urai Iwan. Maklum, dia sudah lebih dari 3 kali menangani hal yang sama.

 

Masih ungkap Iwan. "Apalagi Spin bodinya ramping. Dengan kapasitas mesin 125 cc, tenaganya yang dihasilkan pastilah besar. Sehingga tidak menutup kemungkinan gatarannya juga besar dan mengakibatkan ada beberapa part yang kendur".

 

Biar hal ini tidak terjadi pada skutikmania yang lain terutama pembesut Spin, berikut akan dibeberkan cara penanganannya. Langkah awal, buka seluruh cover bodi belakang pakai obeng kembang.

 

Dilanjutkan mencari soket sepul pengisian warna hitam di samping kanan di atas mesin (gbr.1).

 

 


Gambar 3

Gambar 3

 

 

 


Gambar 4

Gambar 4

 

 

 

Lalu cek kondisi dan kelonggarannya. Lanjutkan melepas soket dan membersihkannya dengan semprotan penetran (gbr.2). "Meski soket ini ada penguncinya, kemungkinan sambungan kabel di dalam kendur bisa terjadi.

 

Kalau ada kotoran/karat yang menempel pada konektor, sangat menghambat arus listrik yang masuk ke kiprok. Sehingga pengisian aki tidak maksimal," urai mekanik asal Tangerang ini.

 

 

Setelah bersih, hubungkan kembali soket seperti semula yang dilanjutkan diperkuat pakai isolasi (gbr.3).

 

"Biar tidak mudah kendur lagi dan tidak mudah kemasukan air yang bisa bikin korslet," imbuh pria yang masih lajang ini.

Jangan lupa soket-soket kabel lain juga dilakukan hal yang sama.

 

Seperti soket kiprok, juga perlu disemprot anti karat (gbr.4).

 

Pasalnya peranti ini mengatur suplai arus pengisian dari sepul pengisian, kemudian diteruskan ke aki.

 

 

"Kalau part ini bermasalah, dipastikan pengisian tak maksimal atau bahkan tidak ngisi sama sekali. Sehingga aki mudah tekor dan kadang susah distarter pakai starter otomatis," anjur pria ramah ini.

 

Sumber :Penulis/Foto: Banar - otomotifnet.com



Sponsored Links

Minerva Luncurkan R150 VX, Dibanderol Rp 16,5 Juta
Salah satu pemain kecil produsen sepeda motor Indonesia, PT Minerva Motor Indonesia (MMI), coba mera...

Tips Mobil - Dampak Copot Katalisator
Catalytic converter atau disebut juga katalisator, sebagai penyaring gas beracun dari sisa pembakara...

Yamaha Jupiter Z - Upgrade performa yamaha jupiter z biar makin ngacir pastinya...
Tentu senang jika punya motor bisa bikin orang lain berdecak kagum. Tak hanya tampilan kinclong dan ...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru