|
|||||
Kategori Mobil
Fungsi Spare Part Mobil Memperbaiki Mobil Merakit Mobil Perawatan Mobil Tips Trik Mobil Kategori Sepeda Motor Fungsi Spare Part Motor Memperbaiki Motor Merakit Motor Perawatan Motor Tips Trik Motor Tips Trik Umum |
|||||||||
Tips Mobil - Dampak Copot KatalisatorNavigation: Otomotif » Mobil - Tips dan Trik
Sponsored Links
Author: Penulis : Ade - otomotifnet.com
Catalytic converter atau disebut juga katalisator, sebagai penyaring gas beracun dari sisa pembakaran mesin sering disingkirkan untuk mencari performa. Sehingga fungsi katalisator dalam rangkaian knalpot, sebagai penyaring racun, jadi sirna. Jadi, apakah untuk menambah tenaga harus melepasnya? Atau malah sebaliknya justru buat mesin jadi loyo tidak bertenaga seperti aslinya. BIKIN BOROS
Namun begitu, dampak negatif yang terjadi bisa bermacam-macam. Polusi udara berlebih tentu menjadi efek utamanya. “Mesin juga cenderung boros setelah proses scavenging mesin berkurang,” bilang Teddy, tuner dari Rev Engineering, Kedoya, Jakbar ini. Proses scavenging tersebut bukan berarti merusak komponen mesin. Terlebih menyebabkan tekanan gas buang yang mentah menjadi sulit kembali terhisap dan kurang dapat menyempurnakan pembakaran. Efek lain boros, mesin juga kurang bertenaga di putaran rendah (di sekitar 2.000 rpm). Mari melihat kontruksi katalis yang digunakan pada mobil keluaran baru. “Sebenarnya sudah mempunyai desain yang minim hambatan, tidak seperti mesin-mesin terdahulu,” jelas Teddy. Jadi jika harus mencopot untuk menambahkan tenaga, siap-siap menerima kompensasi dari permintaan tambahan aliran bensin yang lebih dari aslinya. Wah bensin mengucur racun pun menyembur. LIMP HOME
“Pelepasan katalisator menyebabkan mesin menjadi limp home atau mengalami kondisi emergency,” jelas Heri Wasesa, service manager PT Astra International Tbk-Peugeot. Sebabnya gas buang sebelum-setelah disaring katalis yang plong hasilnya sama. Padahal emisi berlebih cenderung dihindari oleh mobil lansiran Eropa yang sudah menganut Euro 4. Jadi setelah melepas katalis, sebenarnya bukan berarti komponen mesin rusak seketika sebagai dampaknya. Namun, petunjuk masalah di mesin bisa saja muncul secara mendadak. Baik ditunjukkan dengan lampu check engine, ataupun kedipan lampu berwarna kuning lainnya yang menunjukkan performa mesin drop. Sponsored Links |
Yamaha Jupiter MX 135LC Berubah Kelamin Jadi Laki Service guidance - Kabel spidometer Suzuki Spin anda terutus? Eksterior motor - Merawat cover dek skutik! |
||||||||