Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Baca spesifikasi Mobi - Brosur : informasi awal yang fital?


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis/Foto: Ben/Salim

Tiap mobil dibuatkan brosur sebagai informasi yang disuguhkan bagi siapa pun yang ingin mengetahuinya. Dari sana terdapat segala hal vital soal mobil itu.

 

Apa saja sih yang kerap tertulis pada data spesifikasi, lantas apa artinya?

Pada dimensi, terdapat keterangan mengenai panjang x lebar x tinggi mobil.

 

Umumnya angka ini diambil dari keseluruhan atau yang terjauh, misal dengan spion tak dilipat.

 

 

 

Gambar 1

 

 

 

Ada juga spesifikasi yang memuat keterangan lebar mobil dengan spion dilipat untuk lebar mobilnya.

 

Begitupun tinggi mobil, biasanya sudah termasuk ketinggian dengan aksesori standarnya, misal sudah menggunakan roof rail. Jadi, ketentuan panjang, lebar da tinggi keseluruhan ini diambil dari jarak paling besar besarannya.

 

 

 

 

Gambar 2

 

 

 

Jarak pijak, merupakan jarak berdasarkan lebar antara roda kiri dan kanan, sementara wheelbase atau jarak sumbu roda berdasarkan panjang antara poros roda depan dan belakang.

 

Radius putar diambil dari posisi setir diputar habis dan kendaraan berjalan pelan (dengan idle, atau putaran mesin stasioner), diameter yang didapat merupakan radius putar mobilnya.

 

Gambar 3

 

 

 

Sementara pada bagian mesin, terdapat satuan mengenai kapasitas mesin, yaitu total volume silinder sebenarnya. Misal, pada mobil 2.000 cc, isi silinder sebenarnya bisa jadi 1.998 cc.

Tenaga maksimum, dengan satuan horse power (daya kuda) per putaran mesin.

 

Misal 180 dk/6.000 rpm berarti tenaganya mencapai 180 daya kuda dikitiran maksimum 6.000 rpm. Pada umumnya daya ini terukur berdasarkan output mesin. Jika pada sudah sampai di roda biasanya akan tereduksi 30%.

 

Torsi puncak pun dicantumkan, bisa dalam satuan kg.m atau Nm tiap putaran mesin per menit. 1 kg.m = 9,8 Nm, misal 186 Nm/4.000 rpm.

 

Ada juga yang menetapkan torsi maksimum dengan kurva putaran mesin lebih besar, misal 352 Nm/1.400-3.200 rpm.

 

Soal kapasitas tangki bahan bakar juga diukur dalam kondisi benar-benar kosong. Misal kapasitas tangki 65 liter, pada kondisi sebenarnya pemilik tak akan mengisi benar-benar hingga 65 liter.

 

 

 

 

Gambar 4

 

 

tentu di dalamnya masih ada cadang­an sekitar 5-7 liter. Pada saat lampu indikator pengisian bahan bakar menyala, umumnya ketika di dalam tangki hanya tersisa sekitar 7 liter saja.

 

Pada spesifikasi transmisi, terdapat keterangan rasio gigi. Tiap gigi dijelaskan berapa besaran rasionya. Mulai persneling 1 hingga top gear, misal persneling pada posisi 5 atau 6 (otomatik). Termasuk rasio gigi mundur serta final gear.

 

 

Perbandingan ini berdasarkan putaran mesin dan girboks, misal pada gigi 4 rasionya 1.000 : 1 dengan putaran mesin, dikalikan lagi dengan gigi akhir menjadi putaran roda.

 

Sumber :Penulis/Foto: Ben/Salim - otomotifnet.com



Sponsored Links

Atur kedipan sein : Terlalu rapat, jadi genit deh...
Pernah liat lampu sein motor kedipnya lama atau terlalu cepat?. Hal tersebut memang terlihat sepele,...

Problem Solving - mengatasi knalpot slip on bocor?
Saat ini, knalpot aftermarket untuk 4-Tak model slip on lagi in dan digemari motormania. Maklum, unt...

All New Honda Jazz - ECU mugen dongkrak 20 DK bro!
Dunia balap sudah pasti ada faktor penting untuk meningkatkan performa mobil. Yang masih hangat yakn...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru