Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Jika baut mengikat bermasalah - Colok, bor atau ketok!


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis/Foto: Pidav / Pidav

Kalau ngomongin baut enggak ada habisnya, dari yang kecil sampai besar. Tentu kesemuanya tak bisa disamakan perlakuannya.

 

Jadi, jangan cuma tahu ngebuka dan ngencengin doang. Sebab itu bisa berakibat aus atau slek, bahkan bisa patah bautnya!

 

 

 

 

Gambar

 

 

 

Hal itu sering dialami beberapa bikers. Sepele, tapi cukup bikin jengkel. Terutama pada baut atau pengikat tertentu pada peranti di besutan kesayangan. Ngakalinnya, sudah pasti butuh trik khusus seperti dibahas di bawah ini.

 

Baut Busi


Dibilang baut busi, karena di ujung (dekat elektroda) pada peranti ini ada dratnya. Kerap kali akibat ceroboh, drat si pemantik api ini patah.

 

“Biasanya masangnya kekencengan. Sehingga drat tertinggal di dalam mesin. Duh, pusing, deh,” kata Rizky yang pernah ngalamin hal itu.

 

Lalu gimana ngatasinnya? “Eces (gampang), colok aja pakai obeng min ukuran sedang sambil diputar ke kiri untuk melepasnya,” ucap mekanik bengkel umum Adea Motor (AM) yang ngetem di daerah Joglo, Kebon Jeruk, Jakbar (gbr.1).

 

Terus kalo udah lepas, buat masang busi yang baru mesti pakai tangan dulu sambil diputar ke kanan, pastikan kalau dratnya pas di posisinya. “Baru pakai alat kunci busi, sekiranya sudah mentok, jangan dipaksain lagi,” wanti pria berbadan sehat ini.

 

 


Gbr 1 Gbr 2

Gambar 1-2

 

 

 

Baut Spion Variasi


Selera tiap orang bermacam-macam. Biasanya, spion orisinal diganti produk variasi untuk mengejar tampilan. Namun, timbul masalah pada saat pemasangan.

 

Bisa jadi karena material komponennya kurang bagus, baut penahan rumah spion pun patah. Alhasil, spion gak terpakai dan sisa patahan baut tetap nongkrong di tempat.

 

“Mau enggak mau, kudu lewat pengeboran. Pilih mata bor yang terdapat ulir. Yang biasa dipakai untuk bikin lubang baru,” ujar Beti dari bengkel Garing Speed di daerah Petukangan Selatan, Jaksel sembari memperagakan alat itu (gbr.2).

 

 


Gambar 3

Gambar 3

 

 

Baut Tutup Master Rem


Kerap kali kita menyepelekan baut yang satu ini. Sebab, walaupun terlihat mudah membukanya, tapi pengikat ini sangatlah lunak. Salah memilih ukuran obeng kembang, bentuknya sudah bukan plus lagi, berubah menjadi bundar (aus).

 

Mau tak mau mesti pilih jalan kekerasan nih. Waduh, jadi kriminalitas, dong. Hus maksudnya melepasnya pakai obeng ketok (gbr.3).

 

“Taruh mata obeng kembangnya di baut, lalu diputar ke kiri sambil diketok palu beberapa kali. Pasti deh kebuka,” yakin Ipang penggawang bengkel Big One Clinik di Kreo, Jaksel.

 

Sumber :Penulis/Foto: Pidav / Pidav - otomotifnet.com



Sponsored Links

Megelli 250 Berteknologi Gabungan Dua Negara
Pasar sepeda motor Indonesia kedatangan tamu baru, Megelli. Motor kolaborasi dua negara, Shachs Germ...

Service Guidance - Bikin Irit Mio Pakai Spuyer Kaze
Seliter Premium Rp 6 ribu! Ah enggak masalah, karena banyak cara dilakukan untuk mengefisiensikan pe...

Modification guidance - memasang screen di motor!
Enggak selamanya part aksesori untuk mobil itu gak bisa diaplikasi ke sepeda motor. Mau bukti? Terny...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru