SISTEM PENGISIAN
Sponsored Links
Author: Ridwan Batere dengan kapasitas tertentu, tidak memungkinkan dipakai secara terus-menerus mensuplai kebutuhan listrik pada mesin atau komponen lainnya pada mobil.
Oleh karena itu, pada mobil dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengisi batere kembali sekaiigus sebagai
sumber listrik yang mensuplai listrik langsung ke komponen memerlukan pada saat mesin dihidupkan. Sistem ini disebut si pengisian. Komporen—komponen utama sistem pengisian terdiri batere, alternator; dem regulator, seperti ditunjukkan pada gambar 1. Alfernulor Alternator adalah generator pembangkit listrik, yang mengubah energi mekanik dari putaran mesin menjadi tenaga listrik. Alternatif memsuplai kebutuhan listrik pada mobil sewaktu mesin hidup. Tetapi apabila jumlah pemakaian listrik lebih besar daripada yang dihasilin alternator, maka batere lkut memikul beban kelistrikan tersebut
memperllhatkan konstruksi alternator,
Alternator digerakkan oleh poros engkol melalui tali kipas Dengan berputamya puli alternator, maka rotornya akan berputar menghasilkan arus listrik bolak-balik pada stator. Arus listrik bolak balik ini kemudian diubah menjadi arus searah oleh rangkaian dioda.
Bagian bagian alternator a. PuIi Puli berfungsi sebagai tempat tali kipas pemindah gerak putar dari poros engkol menjadi gerak putar rotor.
b. Kipas Kipas berfungsi mendinginkan ramgkaian dioda dan kumparan kumparan pada alternator.
c. Rotor Didalam alternator, rotor merupakan bagian yang bergerak (berputar) Pada rotor terdapat kumparan rotor yang berfungsi menimbulkan kemagnetan. Kutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke kumparan rotor. Perhatikan
d. Stator
Stator
terdiri atas stator core (inti) dan kumparan stator yang diletakkan pada frame depan dan belakang. Stator core buat dari beberapa lapisan pelat besi tipis dan mempunyai alur pada bagian dalamnya untuk menempatkan kumparan stator. Stator akan mengalirkan fluks magnetik yang disuplai oleh inti rotor sedemikian rupa, sehingga fluks magnet akan menghasilkan efek maksimum. pada saat melalui kumparan stator. e. End frame · Pada end frame terdapat stator dan rotor serta lubang-lubang untuk mangalirkan udara pendingin.
f. Rectifier Rectifier merupakan rangkaian 6 atau 8 dioda sedernikian rupa, yang berfungsi mengubah arus bolak-balik (AC) yang dihasilkan menjadi arus searah (DC).
g. Regulator Regulator berfungsi mengatur besar arus listrik yang masuk ke dalam kumparan rotor, sehingga tegangan yang dihasilkan oleh alternator tetap (konstan) sesuai dengan harga yang telah ditentukan, walaupun putaran mesin yang menggerakkan berubah-ubah. Di samping itu regulator juga berfungsi pengisian pada batere apabila batere telah penuh dan alternator sudah dapat menyuplai arus listrik sendiri ke bagian yang memerlukan arus listrik.
Ada dua tipe regulator, yaitu tipe point
dan tipe tanpa poin (biasa disebut IC regulator;
IC regulator memiliki ciri tertentu, yaitu : - Ukurannya kecil dan outputnya tinggi. - Tidak memerlukan penyetelan voltase (tegangan). - Mempunyai sifat kompensasi temperatur untuk kontrol tegangan saat pengisian batere dan suplai ke lampu-lampu.
Sponsored Links
|