Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Apa Itu PCD dan Offset pada Velg Mobil?


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis: (Rudy) - otomotif.kompas.com

 

 

 

 — Barangkali banyak pemilik mobil belum paham betul dengan istilah di velg. Kebanyakan hanya tahu ring dari ukuran 15, 16, sampai 19. Namun, ketika berhadapan dengan teman dan mengutarakan niat ingin ganti velg. Sang teman lantas menanyakan, PCD-nya berapa. Atau offset-nya berapa?

Untuk memasang velg yang nyaman, dan lebih penting lagi soal keselamatan, dua hal tersebut harus diketahui. Jika hanya PCD saja, sementara offset-nya salah, bisa-bisa mengendarai mobil jadi tidak nyaman.

Supaya lebih jelas, berikut penguraiannya;

PCD (pitch circle diameter)
Ukuran yang berkaitan dengan diameter pola baut roda. Pengukurannya dengan mengambil titik terlurus dari masing-masing lubang baut roda. Misalnya 4 baut yang diukur antara titik berseberangan dan satuan milimeter. "Tapi kalau yang 5 baut, penarikan garis PCD ada di antara dua titik lubang baut yang ada di seberang lubang baut roda yang ditarik ukurannya," jelas Hadi Wijaya, pimpinan Mega Star Autoworks, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Dari ukuran itu, didapat angka paling standar 100 mm buat mobil-mobil kebanyakan. Maka disebutnya PCD 100. Untuk mobil-mobil MPV dan light-SUV, PCD-nya 114,3 mm, sedangkan sedan kecil dan hatchback, seperti Honda Jazz, Toyota Yaris, atau Chevrolet Aveo, ber-PCD 100. Kalau keluarga Mercedes 112, BMW 120, dan SUV yang besar 139,7.


Offset

Menandakan seberapa besar permukaan tengah velg menjorok ke dalam atau ke luar. Hal itu ditandai dengan bilangan angka plus kode berjuluk ET. Semisal ET25, ET45, dan seterusnya. Semakin kecil angka maka penampang tengah velg makin celong ke dalam dan bibir velg lebar.

"Kalau dipasang, velg jadi makin ke luar fender," bilang Farley dari gerai Auto Trend, arteri Kelapa Dua, Jakarta Barat. Sebaliknya, semakin besar angka, penampang tengah makin ke luar dari bibir velg. Berarti, posisi velg masuk ke dalam fender.

Untuk mengubah aplikasi offset, hal itu bisa diakali dengan memakai adaptor. Namun ingat, ini hanya bisa dilakoni buat velg-velg berkonstruksi 2 sampai 3 pieces. Harus diperhatikan keakuratan penghitungannya. Efek buruknya, selain bisa bikin gesrot, mangkuk shockbreaker dan dek dalam rawan tergerus roda. Akhirnya, kaki-kaki pun jadi rentan rusak.



Sponsored Links

Ganjal pin dengan kaliper sirion?
Wahai pembaca budiman, kabar baik buat Anda! Ternyata selain membaca, penggemar OTOMOTIF juga suka u...

Suzuki Shogun 125SP - Upgrade performa shogun 125sp, tambah beringas dan gahar!
Soal upgrade performa besutan, kali ini Mr. Testo mau menjawab permintaan Rizky Qtoet lewat email (m...

X-Over Fighter Yamaha Jupiter MX 135 LC 2005
MOTIF warna putih dikombinasi striping kotak-kotak merah digarisi hitam mengingatkan kita pada tungg...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru